Integrasi Quranniah dan Kauniah

-Dirjen Kemenag RI Puji -Komitmen Pendiri ISQ Syekh Ibrahim

-Dirjen Kemenag RI Puji -Komitmen Pendiri ISQ Syekh Ibrahim
PASIR PANGARAIAN (HR)- Dirut Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Prof Dr H Amsal Bakhtiar MA menyebutkan, progres pembangunan ISQ di Kabupaten Rokan Hulu, Sains Al Quran ISQ mempunyai prospeknya sangat bagus. Karena, visi dan komitmen dari pendirinya sangat kuat dan ini integrasi antara sains dan Alquran itu sendiri.Hal itu disampaikannya menjawab Haluan Riau usai melakukan peninjauan sekaligus penyerahan izin operasional Institut Sains Al-Quran (ISQ) Syekh Ibrahim, kepada Bupati Rokan Hulu H Achmad di Hall Convention Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pengaraian. Menurutnya ISQ Sekh Ibrahim Pasir Pengaraian sudah melompat dua digit dibandingkan sekolah standar lainnya.
 
Selain itu kata kata dia, ilmu pengetahuan tentang Al Quran, ternyata  telah dilakukan Pemkab Rokan Hulu, kepada siswa sejak SMP hingga SMA. Sehingga menurutnya ketika para siswa lulus dari ISQ dan menjadi dokter tentu akan menjadi dokter yang muslim atau muslimah yang sangat kompeten dibidang kedokteran, tetapi juga imannya kuat. Kalau dia seorang giolog, atau ahli perminyakan tidak akan melupakan ilmu ilmu ke Islaman-nya yang dipelajari di SMP dan SMA.
 
“Justru itulah yang membuat saya optimis, karena siswa yang disekolahkan disini orang yang benar benar mampu, mau dan punya komitmen dalam mengembangkan ilmu sains Al Quran. Jadi sains Al Quran itu tidak hanya terkait dengan ayat-ayat Al Quran akan tetapi terkait dua sekaligus, yaitu ayat ayat Al Quran dan ayat ayat Kauniah. Dasar dasar inilah kemudian dibangun di Rokan Hulu. Dari sejumlah sekolah yang saya kunjungi untuk sekolah standar sebagian diantaranya tidak memiliki fasilitas sehebat di ISQ, karena belum memiliki perpustakaan dan kelasnya pun ada yang baru satu,” kata Amsal Bakhtiar.
 
Menurut Amsal Baktiar, jika para siswa yang bersekolah di ISQ ini hendak melanjutkan pendalaman dibidang Al Quran menjadi ulama Al Quran, Tafsir dan sebagainya nanti akan difasilitasi ke Mesir, Maroko, Arab Saudi, agar menjadi Mufassir yang handal, dengan catatan siswa yang bersangkutan berkarya dibidang tafsir dan ilmu Al Quran.
 
Dikauinya sebanyak 11 UIN yang ada di Indonesia, saat ini tengah berusaha mengintegrasikan antara ilmu Qur’anniah dengan Kaunniah. Dan salah satunya adalah UIN di Jakarta yang memiliki Vakultas Kedokteran. Dan dia menilai ISQ Syekh Ibrahim “Seperti pohon kelapa yang tidak bisa dipanen, sebab dia menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berproduksi sepanjang masa, hingga puluhan tahun”.
 
“Sains itu kan wahyu juga dari Allah SWT. Seperti yang terdapat di ayat-ayat Kauniah. Dimana ayat ayat Kauniah di integrasikan dengan ayat-ayat Qur’aniah, Oleh karena itu saya optimis ISQ ini bisa menelorkan atau mencetak alumni yang sangat hebat, kredibel, menguasai ilmu ilmu AL Quran dan juga menguasai ilmu ilmu dunia saisn. Dan Alumni ini sangat kompetitif. Kompetitif karena menguasai dua ilmu sekaligus,” puji Amsal Bakhtiar,
“Tapi ISQ ini kan masih baru sedang sedang dalam proses dan membutuhkan waktu. Tapi budaya itu sudah mulai muncul, contohnya di UIN Jakarta, sudah ada vakultas kedokteran. Jadi lulusan itu relative bagus karena dirumah sakit lulusan kedokteran itu sangat dihormati karena memiliki kompetensi berdoa, menasehati. Kalau ada orang yang sudah sakratal maut dia bisa membimbing. Dan ini menggembirakan bagi keluarga pasien,”ujar Amsal Bakhtiar,”terang Amsal Bakhtiar.
 
Izin operasional Institut Sains Al-Quran Syekh Ibrahim, diserahkan diserahkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), melalui Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA selaku Dirut Pendidikan Tinggi Islam dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, kepada Bupati Rokan Hulu H Achmad.
 
ISQ Sekh Ibrahim Kabupaten Rokan Hulu sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Quran Syekh Ibrahim telah mengantongi izin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang dikuatkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 3334 Tahun 2014 yang diteken Direktur Jenderal Kemenag RI, Kamaruddin Amin, dikeluarkan pada 11 Juni 2015 sekarang berubah menjadi ISQ Sekh Ibrahim.
 
Dalam sambutannya Bupati Rokan Hulu H Achmad merasa terharu dan bangga atas izin operasioal ISQ Syekh Ibrahim, yang dikeluarkan oleh Kemenag RI. Dan menurutnya izin operasional ISQ Syekh Ibrahim, tersebut merupakan kado bagi warga masyarakat Rokan Hulu, jelang Ramadhan dan bersempena Hari Ulang Tahun Kabupaten Rokan Hulu ke 16 tahun 2015.
 
“Izin operasional ISQ Syekh Ibrahim yang dikeluarkan oleh Kemenag RI, jadi kado bagi masyarakat Rohul, karena jelang Ramadhan izin operasional ISQ-Syekh Ibrahim diberikan ke kita. Sementara penegerian Universitas Pasir Pengaraian oleh Menteri Riset dan Teknologi pada bulan Oktober 2015 akan dilakukan, hal ini juga akan menjadi kado HUT Rohul yang ke 16 “Mereka merespon luar biasa. Ketika kita meminta sekolah tinggi dan setelah melihat sarana dan fasilitas yang layak sehingga mereka mengeluarkan izinnya. Artinya apa, wadah itu sudah disiapkan oleh Kementrian Agama, nah sekarang bagaimana wadah ini mengisinya. Baik dengan vakultas vakultas maupun program program studinya atau Prodinya.
 
“Dan tentu dalam program studi ini sesuai dengan keunggulan daerah kita dan juga kebutuhan pasar. Jadi kita tidak hanya bisa soal keagamaan, tapi disini sudah membicarakan masalah pengetahuan agama tapi perpaduan antara sains teknologi dan agama,“Inilah yang kita ramu. Dimana Institut sains ini akan bermanfaat di dunia juga diakhirat. 
 
Berdasarkan perkembangan saat ini kita akan buka tekhnik atau vakultas lainnya sesuai kebutuhan dan pasar. Bagaimanapun kita memproduk orang itu pasti yang bermanfaat dan pasti bisa dipakai. Sehingga nantinya ISQ ini tidak hanya dibidang keagamaan  tapi perpaduan dari tekhnologi sains dan lainnya,“Seluruh sumber ilmu pengetahuan itu dari Al Quran, dan Allah membukakannya semua. Cuma kita belum sampai kesana. Ilmu negara Amerika sudah sampai kesana, jepang sudah sampai juga. Kenapa kita tidak, karena ilmu pengetahuan kita belum sampai ke sana, padahal Al Quran itu kita punya,”ungkap Achmad.
 
Selain itu, laboratorium Alquran digital juga dibangun dengan 42 seat atau tempat duduk untuk keperluan mahasiswa ISQ Sekh Ibrahim. Lapangan sepak bola, badminton, tenis lapangan, dan takraw juga telah dibangun oleh Pemkab Rohul di Lapangan Dataran Tinggi Rantau Baih atau Purna MTQ Riau. Untuk kenyamanan kegiatan belajar mengajar ruang belajar mahasiswa didesain serba digital yang dilengkapi dengan klinik kesehatan dan tenaga medisnya. Dan seluruh biaya asrama dan selama kuliah akan ditanggung oleh Pemkab Rokan Hulu.
 
Untuk tenaga pengajar Pemkab Rohul akan merekrut 35 tenaga pengajar dari tamatan strata dua (S2) dan strata (S3), 12 Dosen, dan 5 staf Sekretariat Administrasi. Untuk tenaga ini akan dimasukkan dalam formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2015. Meski proses penerimaan calon mahasiswa pada Juni-Juli 2015, namun calon mahasiswa ISQ Rohul telah mengikuti matrikulasi Bahasa Arab dengan pengajar DR Ghamdani dari Yaman. Itu dilakukan agar pada tahun ajaran baru 2015 para siswa sudah mengetahui dasar-dasar Bahasa Arab. Dan selama matrikulasi gratis dilaksanakan tidak ada kapur saat perkuliahaan, semua serba digital.
 
“Proses penerimaan mahasiswa akan lebih perketat. Dan yang dibutuhkan adalah mahasiswa yang benar-benar serius mengembangkan ilmu Alquran. Karena ISQ Syekh Ibrahim, nantinya lebih mengedepan kualitas dari pada kuantitas. Biar mahasiswanya sedikit  namun nantinya mereka diharapkan menjadi pakar dan ahli di bidang Al Quran dan Hadist dengan konsep mahasiswa yang kuliah akan diseleksi. Lalu selama dididik para mahasiswa akan menggunakan 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Arab dan Bahasa Inggris,”terangnya.
 
Ditambahkan Bupati Rokan Hulu, untuk persiapan penerimaan mahasiswa akademik 2015/2016 pihaknya akan melengkapi para dosen. Menurutnya langkah langkah itu diawasi dengan pembukaan pendaftaran melalui jejaring sosial atau secara online. Kemudian bagi mahasiswa yang sudah terdaftar sudah diadakan martikulasi bahasa arab, karena pengantarnya nanti bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Untuk pendirian ISQ sendiri telah dilakukan sejak Oktober 2014 lalu yang dimulai dengan pembentukan Yayasan Konsultasi dan studi banding. Sedangkan persiapan sarana dan prasaran termasuk penerimaan tenaga pengajar dilakukan para Maret dan Mei 2015.
 
“Ini langkah langkah yang kita lakukan dalam rangka menindak lanjuti tentang pemberian izin operasional Institut Sains Al Quran ini. Syaratnya institut itu harus ada vakultas. Dalam hal ini tentu kita optimis dan menargetkan, kebaradaan kampus ISQ-Syekh Ibrahim, nantinya sebagai pusat kajian Ilmu Islam dan Al Quran di Asia Tenggara. Dan sesuai Kemenag RI sebelumnya sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Quran Syekh Ibarhim, kemudian  diganti menjadi ISQ Syekh Ibrahim,”terang Achmad lagi.
 
Selanjutnya usai penyerahan Izin ISQ dari Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Amsal Bachtiar kepada Bupati Rohul, Drs. H. Achmad, MSi, Bupati Achmad kembali memberikan cinderamata berupa pelakat Kabupaten Rohul, serta cicin batu akik khas Rohul, yang dipasangkan Bupati langsung ke Amsal Bachtiar. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pemantauan Perpusatakaan digital dan laboraturium Bahasa, yang berada di lantai dasar sisi Barat Masjid Agung Masani Ismalic Centre (MAMIC) Pasir Pengaraian.
 
Dalam acara tersebut diadiri Wakil  Bupati Rohul Ketua DPRD Rohul, dan  sejumlah rector maupun perwakilan Unisversitas di Riau, seperti dari UIN Susqo, UIR, UNRI, UNILAK, UPP, Wakil Rektor Kopertais XII. Ustad Mustafa Umar, Abdul Somad LC MA, Mawardi Saleh, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor, Kajari, Kapolres, Dandim, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, staff ahli, beserta para tokoh masyarakat Rohul.(tim)