PEKANBARU (HR)-Sebanyak 150 ton pupuk yang diduga dioplos, berhasil diamankan Kepolisian Daerah melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau di sebuah gudang di Desa Pendalian, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.

Saat dikonfirmasi, Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Yohanes Widodo membenarkan adanya pengungkapan tersebut.  "Turut pula diamankan 10 unit truk," ujar Yohanes, Senin (8/6).

Lebih lanjut Yohanes menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang menyebut adanya kegiatan pengoplosan pupuk di lokasi tersebut. Dari sana, petugas melakukan penyelidikan dengan menurunkan beberapa anggota.

Begitu bukti cukup, petugas langsung menggrebek gudang milik PT Masuba Citra Mandiri (MCM), Rabu (4/6). Saat itu, petugas menemukan beberapa orang yang diduga mengoplos pupuk.

"Di gudang ditemukan sekitar 150 ton pupuk urea oplosan yang dicampur dengan garam. Gudang tersebut, diduga milik ZO alias Ujang Datuk. Selain pupuk, petugas juga menemukan 10 unit truk Colt Diesel untuk mengangkut pupuk yang sudah diolah ini," kata Yohanes. Untuk memastikan apakah pupuk itu tidak layak pakai, petugas sudah mengirim sampelnya ke laboratorium guna dipelajari. Uji ini dilakukan sebagai langkah penyelidikan dan alat bukti.

Sejauh ini, Yohanes belum berkesempatan melakukan ekpos tersangka dan barang bukti ke wartawan. Ia juga belum merincikan hasil laboratorium terkait jumlah pasti pupuk oplosan.

"Rencananya hari ini. Namun karena ada agenda kedatang Kapolri ke Riau, waktu ekposnya belum bisa dipastikan. Ini saya lagi di bandara untuk menunggu kedatangan Kapolri," tukas Yohanes. Namun demikian, timpal Yohanes, pihaknya menduga di gudang itu terdapat ribuan ton pupuk, baik yang sudah dioplos maupun yang belum sempat dipasarkan.***