Pencari Damar di Inhu Diserang Dua Ekor Harimau
Riaumandiri.co - Seorang pria di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi korban keganasan Harimau Sumatera, beruntung selamat namun mendapat sejumlah luka gigitan.
Pria yang bernama Butet alias Buntet (27) itu harus mendapat perawatan di rumah sakit. Peristiwa interaksi negatif itu terjadi di Dusun Nunusan Desa Rantau Langsat Kecamatan Batang Gansal pada Senin (20/10) pagi.
Kepala Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Supartono menjelaskan bahwa lokasi tepatnya itu di Sungai Balam yang merupakan Zona Tradisional Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
“Satu orang mengalami luka pergelangan kaki kiri dan lutut bagian kanan,” kata Supartono, Rabu (22/10).
Insiden itu terjadi dikala korban beraktivitas di dalam hutan dengan maksud memanen damar untuk keperluan menambal perahu boat.
“Sebelum kejadian, Harimau Sumatera sudah memberikan tanda suara. Namun karena sudah terbiasa, tanda itu diabaikan oleh korban,” jelas Supartono.
Tak lama berselang, korban pun akhirnya mendapat serangan. Tak satu individu, melainkan dua individu sekaligus. “Korban diserang oleh dua ekor Harimau Sumatera,” sambungnya.
Individu yang menyerang merupakan indukan dan anak, penyerangan itu diduga sang induk sedang mengajar anak untuk berburu. “Harimau Sumatera dewasa mengajar anaknya berburu,” urai Supartono.
Saat penyerangan itu, Harimau dewasa menyerang korban pada bagian pergelangan kaki kiri, sedangkan anak menyerang lutut korban.
“Korban selamat setelah memukul muka anak Harimau Sumatera sehingga terpental dan saat itu juga Harimau Sumatera dewasa melepaskan terkaman setelah melihat sang anak terpental setelah dipukul korban” imbuhnya.
Terlepas dari terkaman itu, korban berjalan kaki menuju perkampungan untuk mencari pertolongan yang kemudian dirawat di RSUD Indrasari Rengat.
“Tim telah berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh sebagai pemangku kawasan dan secara bersama-sama mengunjungi korban dan keluarga,” tukasnya.