RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menegaskan dukungannya terhadap keberlanjutan program Sekolah Rakyat yang diinisiasi pemerintah sebagai upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas sekaligus memutus rantai kemiskinan di Indonesia.

Menurut Wachid, masih banyak informasi keliru yang beredar di media sosial terkait pelaksanaan Sekolah Rakyat. Fakta di lapangan justru menunjukkan bahwa program ini disambut positif oleh anak-anak maupun orang tua yang merasakan manfaatnya.

“Ternyata apa yang dilihat di medsos sangat berbeda. Sekolah Rakyat ini memang baru berdiri dan ada kekurangan. Ada yang mengatakan anaknya tidak mau sekolah, tetapi dari enam kali kunjungan kami, rata-rata anak-anak ini tetap melanjutkan. Bahkan kalau ada satu dua yang berhenti, itu pun akhirnya dibuka lagi agar lekas ada pengganti,” jelas Abdul Wachid saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Bogor, di Kabupaten Bogor pada Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, pengalaman langsung anak-anak yang mengikuti proses belajar di Sekolah Rakyat menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. “Anak-anak yang sudah belajar mengatakan tempatnya enak, nyaman. Bahkan ada yang sakit dan dirawat keluarga, tidak mau pulang karena merasa di Sekolah Rakyat tidur tidak berdesakan, makan lebih baik, dan tempatnya nyaman. Jadi ini sangat berbeda dengan yang saya lihat atau baca di media sosial,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Abdul Wachid menegaskan bahwa Komisi VIII DPR semakin bersemangat mendukung Kementerian Sosial dalam memperkuat program Sekolah Rakyat. Meski baru berjalan dan menghadapi banyak tantangan, ia menilai program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memotong garis kemiskinan melalui pendidikan yang layak dan berkualitas.

“Program Presiden Prabowo ini harus kita dukung untuk memotong garis kemiskinan. Kami percaya Sekolah Rakyat bisa mencetak SDM unggul yang menjadi kunci pembangunan bangsa,” tegas Legislator Partai Gerindra tersebut.

Dengan dukungan legislatif dan eksekutif, Abdul Wachid berharap Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi solusi mengatasi angka putus sekolah, mengentaskan kemiskinan, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (*)