Korban Alami Luka Tembak di Paha

Perampok Beraksi Siang Bolong di Taluk Kuantan

Perampok Beraksi Siang Bolong di Taluk Kuantan

TALUK KUANTAN (HR)-Warga Kota Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, dihebohkan dengan aksi dua perampok bersenjata api, yang nekat beraksi di siang bolong, Kamis (4/6). Meski targetnya merampas tas berisi puluhan juta tak terlaksana, namun tak urung Firdaus (50), warga Baserah, korban aksi perampokan, mengalami luka tembak di bagian paha.

Sementara itu, dua pelaku yang diketahui mengendarai sepeda motor merk Yamaha Vixion warna putih, juga berhasil kabur.

Informasi di lapangan menyebutkan, aksi perampokan itu terjadi di jalan lintas depan Bengkel Rully Motor, Simpang Tiga Taluk Kuantan.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Firdaus dan istrinya baru saja mengambil uang dari salah satu bank. Selanjutnya, keduanya yang mengendarai sepeda motor, pulang berboncengan sembari membawa uang dalam jumlah puluhan juta rupiah.

Saat berada di TKP, motor yang mereka kendarai dipepet dua pria yang mengendari Yamaha Vixion. Pelaku yang berada di boncengan berusaha merampas tas yang dibawa kedua pasangan suami istri tersebut.

Melihat gelagat tak baik, Firdaus pun balik melawan sehingga sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban. Aksi itu juga membuat Firdaus dan istri terjatuh dari sepeda motor. Tak sampai di situ, Firdaus pun sempat terlibat duel untuk mempertahankan uang miliknya.

Aksi pelaku tergolong nekat, karena di tempat itu sedang ramai oleh warga, yang tengah melintas. Bahkan pelaku yang berusaha merebut tas korban, sama sekali tidak menggunakan penutup wajah. Namun warga mengaku tak mengenalnya. Diduga, pelaku berasal dari luar daerah.

Saat duel terjadi, Eri, pemilik bengkel Rully Motor, sempat datang dan menengahi perkelahian antara pelaku dan tersangka. Namun ketika itu ia tak mengetahui bahwa salah satu di antara mereka adalah pelaku perampokan.

Begitu dipisahkan, secara tiba-tiba pelaku mencabut pistol dan menembakannya ke arah korban. Peluru itu kemudian mendarat di paha Firdaus. Usai beraksi, kedua pelaku langsung kabur.

Tak berapa lama, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi P dan jajaran langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

"Kita tidak temukan ada selongsong peluru. hanya pisau carter yang ditemukan di TKP yang kemungkinan digunakan untuk menyayat tas korban. Sebagian senjata memang ada yang slongsongnya tidak keluar, jadi nanti akan kita lihat dari amunisi yang ada di paha korban, sekarang korban sudah kita minta untuk dironsen di RSUD," terangnya. (rob)