RIAUMANDIRI.CO - Inovasi pengabdian masyarakat kembali hadir dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) 2025 di Desa Langkai, Kabupaten Siak. Pada Senin (4/8/2025), mereka menggelar dua program kesehatan sekaligus di Posyandu Teratai 1, yaitu "Massage Bayi" dan "Pencegahan Stunting", yang mendapat sambutan hangat dari para ibu dan kader posyandu setempat.

Program massage bayi ini digagas oleh mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang yang tergabung dalam kegiatan KKN Mas tahun ini. Mereka mengajarkan teknik pijat bayi yang benar, mulai dari gerakan yang melancarkan peredaran darah, membantu pencernaan, hingga memperkuat ikatan emosional (bonding) antara ibu dan anak.
 
Tak hanya itu, mahasiswa KKN juga mengedukasi para orang tua tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting. Kegiatan meliputi pemeriksaan tumbuh kembang anak, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala bayi.

Sebagai bentuk dukungan nyata, mahasiswa turut membagikan makanan tambahan bergizi seperti pisang, telur, dan nasi kepada anak-anak. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh sederhana namun efektif bagi para orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi harian anak.

“Kami ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di rumah, sehingga tumbuh kembang anak di Desa Langkai semakin optimal,” ujar salah satu mahasiswa KKN MAs.

Program ini menjadi bukti bahwa keberadaan mahasiswa KKN MAs di Desa Langkai tidak hanya fokus pada penguatan sektor ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak, demi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas.