RENGAT(HR)- Kepolisian Resort Indragir Hulu menggelar Operasi Patuh 2015 sejak 27 Mei hingga 9 Juni nanti. Operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kelancaran arus lalu lintas.

 

"Tujuannya menciptakan tertib korlantas. Yang kedua tentu menurunnya pelanggaran lalu lintas, terutama yang melibatkan kecelakaan fatal terhadap pengemudi roda dua dan roda empat,” jelas Kapolres Inhu AKBP Ari Prasetyo, melalui Kasat Lantas AKP Emil Eka Putra, Kamis (28/5).

 

Salah satu incaran pihak kepolisian dalam operasi kali ini adalah para pemotor. Walau pun pelanggaran lalu lintas bukan domain pemotor saja, namun memang paling banyak pelanggaran lalu lintas dilakukan pemotor. Operasi awal dilaksanakan Sat lantas Polres Inhu di simpang Patin Pematang Reba, kecamatan Rengat Barat. Simpang ini merupakan salah satu jalan yang memang padat mobilitas kendaraan, terutama roda dua. Namun selalu banyak pelanggaran yang dilakukan, khususnya sepeda motor.

 

Ulah oknum pemotor ini mencoreng nama baik pemotor lain yang  berusaha taat aturan selama di jalan raya. Ada atau tidak ada operasi tertib lalu lintas sudah seharusnya aturan lalu lintas tetap dipatuhi. Emil mengakui, kesalahan yang terjadi seluruhnya hampir sama saja dengan sebelumnya. Tak memiliki surat lengkap, kelengkapan kendaraan tak sesuai peraturan lalu lintas dan tak menggunakan helm. 

 

"Sosialisasi sudah terus dilakukan, operasi simpatik juga sudah dilakukan, namun masyarakat tetap saja masih banyak melakukan kesalahan yang sama, seakan sangsi yang ada tidak membuat jera para pelanggar lalu lintas tersebut," tambahnya. Pantauan Haluan Riau, dalam operasi tersebut kendaraan yang diberhentikan lebih banyak yang melakukan pelanggaran rata-rata tak memiliki kelengkapan SIM dan STNK. (eka)