PASIR PENGARAIAN (HR)- Ketua Fraksi Partai Nasdem Kabupaten Rokan Hulu, Teddy Mirza Dal, meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu, melakukan pengawasan saat penerimaan siswa baru. Jangan sampai penerimaan siswa baru dijadikan sebagai sarana untuk mengutip uang kepada siswa atau wali murid secara berlebihan.

 

Hal itu disampaikan Teddy Mirzal Dal, Senin (25/5) di ruang kerjanya, menyikapi penerimaan siswa baru yang dilakukan di tingkat SMA sederajat saat ini.  “Kita tidak ingin ada laporan biaya penerimaan siswa baru dikutip di luar ketentuan hingga memberatkan siswa atau wali murid. Jika hal itu terjadi dinas terkait harus bertindak,” tegasnya.

 

Selain itu mantan Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu, ini juga mengingatkan pemerintah tidak memberatkan beban biaya kepada pihak sekolah, baik yang bersifat pungutan liar maupun bersifat pinjaman. Karena hal itu akan mengganggu sistem pengelolaan keuangan dana BOS atau dana lainnya yang dikelola oleh pihak sekolah.

 

“Yang jelas, Fraksi Nasdem kurang sepakat jika dalam penerimaan siswa baru dibebankan biaya besar. Demikian juga jika ada pihak yang melakukan pungutan kepada pihak sekolah. Baik yang bersifat pinjaman atau bentuk apapun. Setiap pungutan hendaknya dibicarakan dengan pihak komite sekolah dan sesuai ketentuan yang berlaku,” harap Teddy Mirza Dal.

 

Di tempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Rokan Hulu, M Zen, menyebutkan ultimatum yang disampaikan kepada pihak sekolah dalam proses penerimaan siswa baru tidak dibenarkan ada pungutan dalam bentuk apapun. Bagi sekolah yang memungut biaya pendaftaran siswa akan ditindak tegas.

 

“Sesuai instruksi kita kepada sekolah, jangan mengutip uang pendaftaran dan jangan mempersulit siswa masuk sekolah. Jika hal ini tidak diindahkan kita tidak akan segan-segan menindaknya. Justru itu kita mengimbau kepada orang tua wali murid, jika ada sekolah yang memungut uang pendaftaran hendaknya melaporkannya kepada Dinas Pendidikan,” tegas Kadispora Rohul, M Zen. (gus)