Warga Diminta Jaga Jarak Radius 4,5 Km dari Marapi

Warga Diminta Jaga Jarak Radius 4,5 Km dari Marapi

Riaumandiri.co - PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengingatkan warga agar menjauhi dan tidak memasuki area radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi (Kawah Verbeek) setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Kalau masih ada warga yang masuk dalam radius 4,5 kilometer ya harap segera dievakuasi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG, Kristianto di Bukittinggi, Sabtu (13/1).

Kristianto mengatakan, hingga kini PVMBG masih membutuhkan data yang valid dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), soal apakah masih ada warga yang bermukim dalam radius 4,5 kilometer.


Merujuk rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG pada Selasa (9/1/) terkait peningkatan level III Gunung Marapi, masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

Sebelumnya, Kristianto telah berkoordinasi dengan BPBD terkait pemetaan wilayah mana saja yang masuk ke dalam radius 4,5 kilometer. Oleh karena itu, PVMBG mendorong adanya penyesuaian data dengan kondisi riil di lapangan.

"Kita sudah sampaikan ke BPBD untuk menyampaikan daerah mana saja yang ada penduduknya di area 4,5 kilometer tersebut," ujarnya.

Dengan status Gunung Marapi yang berada pada level tiga (siaga), Kristianto mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan serta rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG.

PVMBG juga mengingatkan warga agar selalu menggunakan masker untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan atas (Ispa). Hal ini lantaran sebaran abu vulkanik yang hingga kini masih terus terjadi.

Masyarakat juga diminta mewaspadai ancaman terjadinya lahar dingin, terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi. Apalagi, beberapa waktu terakhir intensitas curah hujan cukup tinggi.

PVMBG juga belum merinci secara lengkap berapa kali kejadian terjangan lahar dingin usai erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12). Namun, pihaknya menyampaikan segera berkoordinasi dengan BPBD mengenai data itu.