Buntut Gedung BPKAD Pekanbaru, Muflihun Minta PLN Cek Instalasi Listrik

Buntut Gedung BPKAD Pekanbaru, Muflihun Minta PLN Cek Instalasi Listrik

RIAUMANDIRI.CO - Peristiwa kebakaran kembali menimpa gedung Pemerintahan Kota Pekanbaru. Jika sebelumnya peristiwa kebakaran melanda Mal Pelayanan Publik (MPP), kali ini peristiwa serupa terulang di gedung BPKAD yang terletak di Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (16/8/2023) pukul 20.00 WIB.

Api dengan cepat dapat dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru. Ada beberapa unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Bagus Harry Priyambodo didampingi Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino, turun langsung ke lokasi kejadian. Disana mereka turut membantu upaya pemadaman dan mensteril lokasi agar petugas pemadam dapat bekerja maksimal.

"Korban jiwa nihil, kerugian materilnya belum bisa dihitung," jelas Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino usai memadamkan api.

Dijelaskan Iptu Dodi, dari keterangan saksi yang merupakan penjaga kantor, pada saat berada di lobby kantor saksi mencium bau asap dan bau kabel yang terbakar. Kedua penjaga itu pun langsung mencari sumber bau tersebut.

"Penjaga di kantor itu mencium aroma bau asap dan kabel terbakar, kemudian mencari sumber bau asap yang berasal dari lantai dua gedung," lanjut Iptu Dodi.

Sesampai di lantai dua, para penjaga itu mendapati ruangan tersebut sudah dipenuhi asap dan percikan api. Keduanya panik, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke atasan dan menghubungi petugas pemadam.

"Mereka mendapati ruangan itu sudah dipenuhi asap tebal, kemudian mereka menghubungi atasan. Api dapat dipadamkan lebih kurang 1 jam pemadaman lah," pungkasnya.

Atas peristiwa tersebut, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, langsung memerintahkan pihak terkait segera mengecek instalasi listrik di Perkantoran Tenayan Raya.

"Laporan dari Sekda kemarin malam ada mati lampu dan hujan deras, kemudian pas lampu hidup, langsung itu ada asap dan kebakaran. Kayaknya korsleting listrik itu," Muflihun, Kamis (17/8/2023)

Pemko Pekanbaru masih menunggu hasil dari kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di malam hari tersebut.

"Tapi kalau kami lihat itu memang arus pendek, karena memang mati lampu, serentak kemudian pas hidup langsung berasap. Kemudian terjadi kebakaran," jelasnya.

Muflihun mengajak pihak-pihak yang berkepentingan seperti PLN untuk mengecek instalasi listrik di Perkantoran Tenayan Raya.

"Karena ini kan kantor baru, kita tak mau listriknya kurang bagus, kan kasihan. Ke depan ini jadi pembelajaran, kita akan cek instalasi dan sebagainya agar bisa awet. Untuk kantor BPKAD akan segera dibenahi. Arsip penting tak ada yang terbakar," tutupnya.

Banyaknya bahan kertas membuat api cepat merambat ke ruangan lain. "Awalnya, kita dapat info masyarakat sekitar pukul 20.05 WIB. Kemudian unit terdekat di Tenayan Raya merapat ke lokasi kebakaran untuk membantu pemadaman," terang Kasi Operasional Damkar Pekanbaru Fahriansyah, Rabu, (16/8).

Delapan unit armada dikerahkan ke lokasi membantu pemadaman api. "6 unit dari armada pemadaman, 2 unit dari rescue. Api berhasil dijinakkan setelah 20 menit," jelasnya. Fahriansyah, belum bisa memastikan terkait penyebab kebakaran dan jumlah korban jiwa.



Tags Peristiwa