Mulyanto: Harga Gas Melon Bisa Diturunkan sampai 40 Persen

Mulyanto: Harga Gas Melon Bisa Diturunkan sampai 40 Persen

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah segera menurunkan harga LPG 3 kg bersubsidi atau gas melon.

Alasan Mulyanto, jarga LPG dunia terus turun. Harga acuan dari CP Aramco yang berlaku sekarang ini jauh di bawah angka asumsi harga gas pada APBN tahun 2023.

"Bila pemerintah benar-benar memperhatikan dan membela nasib rakyat kecil, seharusnya harga gas LPG 3 kilogram sudah diturunkan. Minimal 30 sampai 40 persen dari harga yang ada sekarang ini," kata Mulyanto kepada media ini, Senin (3/7/2023).

Menurut Mulyanto, dari hasil perhitungan Pertamina, prognosa biaya subsidi LPG 3 kilogram tahun 2023 diketahui lebih rendah sebesar 32 persen atau sebesar Rp32.4 triliun dibandingkan dengan DIPA tahun 2023 sebesar Rp117 triliun.

Di mana angka perhitungan ini didasarkan pada harga LPG CP Aramco sebesar USD647,68 per metrik ton dan volume gas LPG sebesar 8,2 juta metrik ton.

Kalau perhitungan didasarkan pada data hari ini, di mana harga LPG CP Aramco di awal Juli 2023 sudah mendekati angka USD 420 permetrik ton.

"Artinya, dengan penurunan harga gas LPG dunia, telah terjadi penghematan anggaran subsidi gas LPG jauh di atas Rp32.4 triliun," kata Mulyanto.

Dana sebesar itu dapat digunakan untuk menurunkan harga jual gas LPG 3 kg tersebut, sebesar 30 sampai 40 persen dari harga yang ada sekarang, kalau pemerintah mau.

Jadi ini soal mau dan tidak mau pemerintah berpihak kepada rakyat kecil saja," imbuh Mulyanto. (*)



Tags Energi