Niat Kelola Blok Kampar

Bupati Yakinkan Wapres JK

Bupati Yakinkan Wapres JK

PANGKALAN KERINCI (HR)- Bupati HM Harris dan rombongan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dan melobi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla terkait pengelolaan sumur minyak Blok Kampar. Rombongan menyampaikan aspirasi pengelolaan Blok Kampar oleh Badan Usaha Milik Daerah di Istana Merdeka, Rabu (6/5).

Pada kesempatan itu, Wapres JK didampingi Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi beserta staf.
Bupati Harris menyampaikan alasan tentang begitu besarnya keinginan daerah untuk mengelola Blok Kampar. Diantaranya, tentang minimnya kontribusi PT Medco E&P selaku kontraktor pengelola terhadap daerah. PT Medco sendiri sudah berakhir masa kontraknya per 27 November 2013 dan sampai saat ini sudah mengalami tiga kali perpanjangan sementara.

"Kementerian ESDM RI menyatakan di media massa bahwa akan menyerahkan pengelolaan Blok Kampar kepada PT Pertamina dengan keharusan melibatkan BUMD. Akan tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan tindak lanjut kerjasama Pertamina dengan BUMD," kata Bupati Harris kepada Wapres JK.
Bupati Harris mengungkapkan, namun pada kenyataannya di berbagai daerah, ternyata Pertamina banyak juga melakukan KSO (Kerja Sama Operasi) dengan pihak lain.

"Karena itu Pelalawan berharap Blok Kampar yang produksinya relatif kecil ini diserahkan sepenuhnya kepada daerah," harapnya.

Di sampaikan Bupati, saat ini Pemda Pelalawan telah menyiapkan BUMD khusus untuk pengelolaan Blok Kampar yang didukung oleh kemampuan finansial, manajemen profesional, teknologi tinggi dan SDM yang memadai.

Pada kesempatan sama, Ketua DPRD Pelalawan, Nasarudin memberikan garansi dan meminta kepada Wapres JK untuk percaya dan memberikan kesempatan kepada Pelalawan terkait pengelolaan Blok Kampar.

"Tolong beri kesempatan dan kepercayaan kepada Pelalawan. Jika dalam waktu 5 tahun ternyata kinerjanya jelek dan produksi menurun, silahkan cabut kontraknya," tegas Nasarudin.

Sementara itu, juru bicara Forum Masyarakat Pelalawan Merebut Blok Kampar (FMPMBK) T Zulmizan F Assagaff menyatakan, sangat menyambut baik pertemuan dengan Wapres JK. Sebab, telah lama hal itu dinanti-nantikan oleh masyarakat Pelalawan, kelompok mahasiswa dan pemuda yang selama ini aktif melakukan aksi massa terkait Blok Kampar.

"Tadi Wapres menyatakan akan mempelajari secara baik aspirasi kita bersama pihak-pihak terkait. Dan setelah mempelajarinya, Insya Allah dalam waktu dekat akan ada pertemuan lanjutan dimana Wapres akan memberikan tanggapan, solusi dan konklusinya," kata Zulmizan.

Ungkap Zulmizan lagi, menanggapi aspirasi tersebut, Wapres JK juga menyatakan akan mempelajari secara baik dan akan mendiskusikannya dengan kementerian terkait.

"Wapres juga mengingatkan supaya daerah juga selektif dan hati-hati dalam memilih mitra investor, beberapa kejadian di daerah lain menjadi contohnya. Karena itu daerah harus menilai secara cermat, kredibilitas, bonafiditas dan rekam jejak (track record) calon investor yang digandeng," tukas Zulmizan.

Turut dalam audiensi, selain Bupati HM Harris dan Ketua DPRD Nasaruddin, yakni Ketua Komisi II DPRD Habibi Hapri, Asisten II Setdakab Atmonadi MM, Kabag Ekonomi & SDA Devitson, Dirut BUMD Tuah Sekata Sanusi Herianto, dan Juru Bicara FMPMBK T Zulmizan F Assagaff. (adv/humas)