Indonesia Ingin ASEAN Tetap Penting dan Relevan

Indonesia Ingin ASEAN Tetap Penting dan Relevan

RIAUMANDIRI.CO- Sesuai tema yang diusung oleh kekuatan ASEAN, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia menginginkan ASEAN tetap penting dan relevan.

Adapun tema tersebut yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 9-11 Mei 2023.

"Jadi, kita ingin ASEAN ini tetap penting, relevan, dapat memegang kesatuannya supaya dapat memegang sentralitasnya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan sehingga Asia Tenggara serta tetap dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia," kata Retno Marsudi di Puncak Waringin Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa (25/4/2023).


Retno Marsudi menjelaskan semua dokumen pertemuan sedang dinegosiasikan, bahkan hingga menjelang pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN nanti.

Negosiasi telah dilakukan dalam Senior Official Meeting (SOM), untuk selanjutnya dibawa ke tingkat menteri luar negeri.

"Kita coba lihat apa selesai di SOM atau tidak? Kalau tidak, lanjut negosiasi di tingkat menlu, kemudian disampaikan ke pemimpin ASEAN untuk diadopsi," ucapnya.

"Pertemuan tidak hanya satu, tapi ada beberapa karena untuk KTT ke-42 ASEAN ada dua format, yakni format pleno dan format retreat," kata Retno Marsudi di Puncak Waringin Labuan Bajo.

Dia menyebutkan tujuh dari delapan pertemuan tersebut nantinya dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo. Beberapa pertemuan utama, di antaranya ialah pertemuan para pemimpin ASEAN dengan parlemen, pemuda, bisnis, dan high level task force. Sedangkan BIMP-EAGA dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.

Lalu ada Kerja Sama Ekonomi Sub-Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), serta Kerja Sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Rangkaian pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo akan dimulai pada tanggal 8 Mei 2023 dengan agenda Senior Official Meeting.

Selanjutnya pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri pada 9 Mei 2023. "Puncak KTT itu tanggal 10 dan 11 Mei," ujar Retno. (rep)