RIAUMANDIRI.CO - Satu petugas yang melakukan pengisian ulang uang mesin anjungan tunai mandiri (ATM) mendapat luka tembak di bagian perut, Ahad (5/3/2023) pagi. Penembakan dilakukan komplotan perampok bersenjata api.

Kejadian perampokan itu terjadi di Jalan Tanjung Datuk Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, tepat di sebuah gerai ATM. Korban terkapar usai timah panas bersarang di tubuhnya.

Pelaksana Harian (Plh) Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang menyebut bahwa pihaknya melakukan penyelidikan dan telah melakukan olah TKP serta mengamankan alat bukti petunjuk.

Korban luka tembak ialah petugas inisial KN (34), ketika itu melakukan pengisian ulang uang di ATM Bank Panin ditemani oleh dua orang rekannya. Proses pergantian uang itu telah diintai oleh para pelaku dari luar gerai ATM.

"Dimana ketiga pelaku ini sudah mengincar pengisian gerai ATM. Satu orang mengambil dan dua pelaku mengintai dan menunggu di luar ATM," kata Kompol Manapar.

Kemudian salah satu pelaku mengatakan kepada rekan korban inisial DH ingin menarik uang dari ATM tersebut. Saksi meminta pelaku untuk menunggu karena masih melakukan pengisian uang.

"Satu pelaku langsung mengeluarkan senpi dan menembakkan ke arah DH, namun tidak meledak. Saksi DH dipukul oleh teman pelaku. Kemudian saksi berusaha melarikan diri ke arah indomaret dan meninggalkan rekannya serta mendengar adanya tembakan sebanyak satu kali," ungkapnya.

Tembakan itu rupanya mengenai KN, dan kotak uang yang akan mengisi ATM itu sudah dilarikan oleh komplotan perampok tersebut. Korban KN terkapar dengan kondisi yang berlumuran darah.

"Pelaku berhasil melarikan uang yang ditaksir Rp100 juta, dan kita sedang melakukan penyelidikan untuk pengungkapan," pungkasnya.

Reporter : Akmal

Editor : Nandra F Piliang