Masih Ada Ratusan Titik Banjir di Pekanbaru

Masih Ada Ratusan Titik Banjir di Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO - Jelang berakhirnya tahun 2022 ini, Pemko Pekanbaru tampaknya belum bisa menyelesaikan persoalan banjir yang terjadi saat hujan mengguyur dengan intensitas tinggi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengatakan, terdapat 362 titik masalah banjir yang ada dalam masterplan penanganan banjir yang menyebabkan 121 titik banjir di Kota Pekanbaru.

Indra Pomi mengklaim, baru menangani 82 titik masalah yang ada sejak awal tahun 2022. Sehingga masih ada sekitar 280 titik banjir lagi yang belum dituntaskan hingga kini.


"Terhadap sisa titik banjir yang belum ditangani, akan kita programkan ke depan," kata Indra Pomi, Kamis (13/10).

Menurutnya, penanganan banjir akan berlanjut di tahun 2023 mendatang. Pada Triwulan I tahun depan PUPR akan menangani 85 titik masalah banjir lainnya.

Indra Pomi, menyebut, proses penanganan banjir dengan pengerukan drainase kota tidak bertahan lama. Sehingga akan dilakukan secara berulang untuk mencegah terjadinya pendangkalan drainase.

"Ini upaya kita, kita tentu berusaha mencari solusi atas permasalahan banjir, kita berupaya mengeruk sedimen dan mengangkut sampah yang mengganggu aliran drainase," terangnya. 

Pihaknya juga mencatat ada sembilan titik pemukiman yang rawan banjir. Ia menyebut pemukiman itu di antaranya Jalan Sakuntala dan Perumahan Witayu.

Ada juga titik banjir lain seperti kawasan pasar bawah dan beberapa lokasi di Kawasan Senapelan. Lalu sejumlah ruas jalan yang masih terdapat titik banjir setiap hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.

Ruas jalan tergenang banjir yang masih jadi perhatian di antaranya Jalan Jendral Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai serta beberapa titik lain.

"Kondisi ini terjadi karena debit air hujan tinggi, sedangkan daya tampung terusan buatan di sekitar ruas jalan itu rendah," tutupnya.(her).



Tags Pekanbaru