Kapolres: Insan Pers Bisa Cegah Konflik

Kapolres: Insan Pers Bisa Cegah Konflik

BANGKINANG (HR)-Polres Kampar dan insan pers yang bertugas di Kabupaten Kampar menggelar acara coffee morning di Mapolres Kampar, Jumat (24/4). Kegiatan coffee morning ini berlangsung penuh keakraban.

Acara ini dihadiri Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono, Wakapolres Kampar, Kompol Yuniar Ary, para Kabag, Kasat di lingkungan Polres Kampar, Ketua PWI Kabupaten Kampar, Aprizal, Ketua Forum Wartawan Kampar, Abu Bakar, serta puluhan wartawan.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan coffee morning ini yang pertama dilakukan tahun ini. "Kita rencanakan ke depan kita buat minimal sekali dua bulan," ujar Kapolres.

Disampaikan Kapolres, tujuan kegiatan coffee morning ini untuk silaturahmi dan menjaga hubungan baik antara Polri dan insan pers. "Kita (polri) selalu menjaga hubungan baik dengan rekan media," ujarnya.

Menurut Kapolres, insan pers sangat berpengaruh dalam menjaga kamtibmas. "Dengan tulisan dan pemberitaan rekan-rekan media, bisa suatu konflik menjadi reda bila tulisan dan pemberitaannya menyejukkan dan begitu sebaliknya," ujarnya.

Kapolres juga mengharapkan insan pers dapat membantu kinerja polri. "Kekuatan media sangat kuat, tulisan di media akan berpengaruh kepada publik. Mari kita gunakan bahasa yang santun dalam menulis, yang tidak meresahkan dapat mencegah konflik," ujarnya.

Namun Kapolres mengakui pemberitaan di media saat ini sudah menyejukkan. "Kadang memang judul keras, tapi isinya tidak, biasa saja," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Kampar memperkenalkan pejabat di lingkungan Polres, terutama, pejabat baru, seperti, Kabag Ops, Kompol Azwar, yang saat ini sedang menyelesaikan program S3 (doktoral) di Bandung, Kasatlantas, AKP Dasmaliki, Kasat Intel, AKP Syafriadi, Kasat Bimas, AKP Rahmad.

Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Kampar, Aprizal, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Polres Kampar dengan digelarnya coffee morning. "Kedepan kegiatan ini terus kita pertahankan," ujarnya.

Menurut Aprizal, polri merupakan mitra Insan Pers. Apalagi dengan  adanya  surat bersama antara Polri dan dewan pers yang di tandatangani Kapolri dan Ketua Dewan Pers. Dimana dalam surat bersama itu wartawan tidak bisa dijadikan tersangka bila terkait pemberitaan. (oni)