Ini Waktu yang Tepat Olahraga Saat Bulan Puasa

Ahad, 03 April 2022 - 20:46 WIB
Foto: Unsplash

RIAUMANDIRI.CO - Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga di bulan puasa dapat meningkatkan kebugaran tubuh.

Setelah menyesuaikan diri, kita dapat melanjutkan ke tingkat aktivitas fisik dengan sejumlah olahraga yang aman saat berpuasa.

Mulai dari yoga, pilates, jalan santai, bersepeda hingga jogging dapat dilakukan.

Jenis olahraga tersebut jika dilakukan dalam intensitas ringan tidak memakan banyak energi dan tidak memicu dehidrasi.

Perlu diingat, tujuan dari olahraga ini untuk pemeliharaan kebugaran tubuh, sehingga tidak perlu dipaksakan intensitasnya.

Waktu terbaik untuk olahraga juga penting untuk dipertimbangkan agar ibadah puasa berjalan lancar.

Melansir Health X Change, ada tiga waktu terbaik untuk olahraga selama Ramadhan, seperti dikatakan Dr Fadzil Hamzah, dari Department of Sport and Exercise Medicine di Changi General Hospital (CGH), Singapura.

  • Pagi setelah sahur

Keuntungan olahraga setelah sahur adalah kita memiliki lebih banyak energi dan bersemangat. Udara di pagi hari juga lebih segar dan menyehatkan jika dilakukan sembari olahraga.

Namun kerugian olahraga di waktu ini memungkinkan kita mengalami dehidrasi lebih cepat, padahal kita harus menahan lapar dan haus selama beberapa jam ke depan.

  • Sore sebelum berbuka puasa

Di waktu ini, kita memiliki banyak kesempatan untuk minum dan makan setelah menghabiskan energi saat olahraga di sore hari.

Olahraga di sore hari lebih baik dilakukan dengan santai sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Tapi yang menjadi tantangan adalah saat berbuka puasa dalam kondisi kelelahan dapat membuat kita kalap saat melahap makanan.

  • Malam setelah berbuka puasa

Waktu ini dikatakan ideal, karena memungkinkan kita untuk mengisi kembali energi yang terbuang saat olahraga.

Tapi, hindari olahraga 1-2 jam sebelum tidur agar adrenalin dalam keadaan normal untuk memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Perlu diketahui, Hidrasi yang cukup merupakan kunci dalam menggantikan hilangnya cairan tubuh selama melakukan aktivitas fisik saat berpuasa.

Cara mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi delapan gelas air minum (2 liter) dengan pola 2-4-2.

Minum dua gelas air sewaktu sahur, empat gelas di sela-sela berbuka puasa dan dua gelas lagi dilakukan sebelum tidur.

Tak lupa juga selama Ramadhan lebih baik kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, karena sifatnya diuretik yang menyebabkan kita mengalami dehidrasi.



 

Editor: Nurul Atia

Tags

Terkini

Terpopuler