Oknum Petugas Satpas SIM Perawang Diduga Persulit Warga dan Lakukan Percobaan Pungli

Jumat, 11 Desember 2020 - 12:00 WIB
Syahroni Sitanggang, salah seorang warga Kabupaten Siak yang mengaku dipersulit mengurus SIM oleh Satpas SIM Perawang (RMID/Dolly)

RIAUMANDIRI.ID, PERAWANG – Syahroni Sitanggang, salah seorang warga Kabupaten Siak Provinsi Riau, mengaku kesal dan kecewa terhadap pelayanan Satpas SIM Perawang Polres Siak.

Pengakuan Sitanggang kepada awak media, ia ingin melakukan peningkatan SIM A menjadi SIM B di Satpas SIM Perawang, yang mana Sitanggang telah mengikuti prosedur yang dianjurkan petugas Satpas agar ke Pekanbaru untuk mengambil Sertifikat Klipeng ke RSDC Kota Pekanbaru terlebih dahulu.

Setelah satu harian mengurus Klipeng untuk mengurus peningkatan SIM A menjadi SIM B di RSDC Kota Pekanbaru, pada hari Jumat (11/12/2020) Sitanggang mendatangi kembali Satpas SIM Perawang, namun betapa kecewanya Sitanggang saat petugas memintanya kembali tiga hari lagi, karena alasan gagal ujian teori.

"Saya sudah habiskan waktu satu harian ke kota Pekanbaru untuk mengurus Klipeng dengan biaya yang tidak sedikit, kata petugas Polisi di sana, di Satpas Perawang hanya tinggal foto dan cetak SIM saja lagi, karena kesehatan dan fisikologi sudah diambil di Pekanbaru. Tiga hari lagi disuruh datang, ujung-ujungnya minta uang untuk bisa dicetak SIM-nya," ujar Sitanggang.

Mendapat penjelasan dari warga yang merasa dirugikan oleh petugas Satpas Sim Perawang, awak media mencoba menanyakan dan menyampaikan hal tersebut kepada Kasatlantas Polres Siak, AKP Rosna Meilani SIK.

"Terima Kasih infonya. Saya cek nanti," jawabnya singkat melalui aplikasi berkirim pesan WhatsApp. Sementara Baur Sim Polres Siak Bripka Maryadi saat dihubungi via telepon tidak menjawab.


Kontributor: Dolly Sandro

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler