Sudah 30 Jam Lebih, Jenazah 6 Anggota FPI Belum Bisa Diambil, Ada Apa?

Selasa, 08 Desember 2020 - 20:21 WIB

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Polisi masih belum menyerahkan jenazah yang tewas tertembak dalam bentrokan dengan simpatisan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/020) dini hari.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, hingga sekitar pukul 19.35 WIB, belum ada mobil ambulans yang membawa jenazah Laskar FPI keluar dari rumah sakit. Penjagaan di sekitar ruang instalasi forensik juga diperketat. Pasukan Korps Brigade Mobil (Brimob) bahkan tidak memperkenankan wartawan untuk masuk dan meliput kegiatan penyerahan jenazah itu.

Keluarga pasien yang berobat di Rumah Sakit pun tak bisa leluasa untuk memasuki wilayah tersebut dengan alasan harus disterilkan.

Sejumlah wartawan yang telah menunggu pun di sekitar ruang instalasi forensik juga diminta untuk keluar dan mengambil gambar dari samping gedung.

Pihak keluarga korban yang menunggu sejak sore juga masih belum dapat melihat jenazah para korban. Mereka terlihat didampingi oleh anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon. Keseluruhannya menunggu di samping Gedung R Said Sukanto, RS Polri Kramat Jati.

"Alasan mereka belum selesai hasil autopsi," kata Muslih yang merupakan paman dari Andi Oktiawan.

Keluhan serupa juga disemprotkan Fadli Zon. Dia melihat kinerja rumah sakit terlalu lama sehingga mengabaikan keluarga. Mereka, kata Fadli, bahkan tidak diperkenankan untuk melihat jenazah.

"Sudah lebih dari 30 jam, terlalu lama," ucap Fadli.

Untuk diketahui, enam jenazah korban penembakan itu sempat berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi mengklaim tengah melakukan serangkaian pemeriksaan kedokteran forensik terhadap jenazah korban.

Oleh sebab itu, pihaknya tak dapat menyerahkan langsung para jenazah kepada keluarganya.

FPI pun sempat menuntut kepada Polri untuk menyerahkan jenazah 6 anggota Laskar FPI yang ditembak polisi di Tol Cikampek.

Sekretaris Umum FPI Munarman bercerita bahwa pihak kuasa hukum FPI dipersulit saat ingin melihat dan meminta 6 jenazah korban untuk diambil pihak keluarga di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur (7/12) malam.

Munarman menilai pihak RS Polri telah memperlakukan jenazah layaknya seorang tahanan yang memiliki masalah hukum. Ia pun berharap agar jenazah itu segera dikembalikan ke pihak keluarga agar segera dimakamkan dengan baik.

Sebelumnya, pada Selasa sore Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan jenazah akan dikembalikan ke keluarga hari ini.

"Mudah-mudahan setelah magrib akan diambil setelah diatuopsi," kata Yusri.

Yusri menuturkan kepolisian juga akan melakukan pengawalan terhadap jenazah itu sesuai dengan tujuan yang telah disepakati oleh pihak keluarga.

"[dikawal] Ke mana tujuan yang diarahkan oleh keluarga," ujarnya.


 

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler