Oknum Satpol PP Dihajar Warga Karena Kepergok Curi Sepeda

Senin, 27 Juli 2020 - 12:57 WIB
Dua orang pria babak belur dihajar warga karena aksi pencurian satu unit sepeda (Istimewa)

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dua orang pria babak belur dihajar warga karena aksi pencurian satu unit sepeda di Sekolah Dasar (SD) Negeri 82 Jalan Thamrin, Sail. Aksi mereka dipergoki warga.

Kedua pelaku yakni BR (38) dan LH (40). Salah satu pelaku merupakan oknum Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Pekanbaru yakni BR.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya membenarkan adanya penangkapan itu. Kedua pelaku diamankan di Polsek Limapuluh setelah lebih dulu diamankan warga.

"Iya, (pelaku) ngambil sepeda. Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Limapuluh," kata Nandang, Ahad (26/7/2020).

Penangkapan kedua pelaku itu didokumentasikan warga menggunakan video dan sempat viral di media sosial. Dalam video berdurasi 14 detik itu terlihat kedua pelaku sudah diamankan warga, dan salah satu pelaku dalam kondisi muka berdarah.

Kedua pelaku ditangkap atas laporan, Firman Yusfi (35) yang menjadi korban akibat ulah kedua pelaku. Pagi itu sekitar pukul 10.00WIB anak korban hendak pergi ke sekolah di SD Negeri 82 untuk mengantarkan tugas sekolah kepada guru kelas.

Anak korban pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda karena jarak rumah dengan sekolah tidak terlalu jauh. Sesampainya di sekolah, anak korban memarkirkan sepedanya di pinggir jalan di luar pekarangan sekolah.

Saat yang bersamaan datang kedua pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung mengangkat sepeda tersebut. "Saat melakukan aksinya, pelaku ketahuan warga sekitar dan ditangkap warga," jelas Nandang.

Kapolsek Limapuluh Kompol Sanny Handityo melalui Kanit Reskrim AKP Zulfikrianto mengatakan, salah satu pelaku merupakan oknum Satpol PP Kota Pekanbaru. "Yang satu (BR) tugas di Satpol PP Kota Pekanbaru, yang LH itu pengangguran," jelas Zul.

Lebih jauh dikatakannya, untuk pelaku BR juga sudah pernah diamankan di Mapolsek Limapuluh akibat terlibat tindak pidana ringan (Tipiring). "Ngambil (pelaku) keranjang plastik di pasar buah," ulasnya.

Sementara LH mengaku baru kali ini melakukan aksinya. Mereka mengaku nekat melakukan aksinya akibat butuh biaya untuk kehidupan sehari-hari. "Pengakuannya gak ada niat untuk nyuri, karena lihat sepeda terparkir, makanya mereka langsung ambil," pungkasnya.

Selain kedua pelaku, turut diamankan barang bukti berupa sepeda merk Aviator warna biru, dan sepeda motor jenis Honda Blade warna hitam dengan nomor polisi BM 3143 JS. Hasil pemeriksaan urine kedua pelaku positif mengandung metafetamin.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler