Bupati Kampar: Mari Kita Jaga dan Lestarikan Hutan Adat

Kamis, 13 September 2018 - 18:04 WIB
Bupati Kampar menerima dokumen usulan hutan adat.

RIAUMANDIRI.CO, TAPUNG - Bupati Kampar Azis Zaenal mengaku bahagia saat menerima dokumen usulan hutan adat dari empat wilayah atau kenegarian yang akan ditetapkan status hukumnya oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang diadakan di jantung Hutan Adat Imbo Putui Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kamis (13/9/2018).

"Saya terasa amat bahagia dan gembira kita masih dapat melihat hutan yang masih terjaga dan utuh, sehingga kita masih dapat meraskan segarnya udara di hutan ini yang tidak kita akan peroleh di tempat lain. Hal ini karena masih adanya di antara kita yang peduli akan kelestarian hutan," ungkap Bupati Kampar.

Selain mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada ninik mamak, tokoh masyarakat, pemuda, maupun lembaga yang sangat peduli terhadap tetap lestarinya hutan adat, Bupati juga mengajak semua elemen untuk menjaga kelestarian hutan adat agar tetap terjaga hingga generasi selanjutnya.

Pada kesempatan tersebut diserahkan empat dokumen hutan adat kepada Bupati Kampar untuk diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI agar ditetapkan dengan keputusan Presiden.

“Pemkab Kampar sangat serius dan tidak akn berlama-lama dalam usaha penetapan hutan adat ini, dan saya akan percepat proses," kata Azis.

Dokumen hutan adat yang diserahkan tersebut meliputi Hutan adat  Kenegarian Gajah Betalu, Batu Sanggan, Kenagarian Kuok dan Kenegarian Petapahan yang diserahkan langsung oleh ninik mamak dan kekhalifahan masing-masing daerah kepada Bupati Kampar untuk di buatkan Surat Keputusan Bupati Kampar dan diajukan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kampar Cokro Aminoto, Regional Manager  World Resauces Institute (WR) di Riau Rahmat Hidayat.Plh Camat Tapung Sutani Rakhmat, Kepala Desa Se Kecamatan Tapung, Ninik Mamak se Kecamatan Tapung, ninik mamk dari Desa Gajah Betalu, Batu Sanggan, Kuok dan serta pemerthati lingkungan, Tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat.
 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler