Bahas Pembentukan BPBD

Rabu, 04 Maret 2015 - 09:51 WIB
Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Muzamil.

SELATPANJANG (HR)- Bencana kebakaran hutan dan lahan serta kebun milik masyarakat Meranti tahun 2014 lalu, sejauh ini masih meninggalkan kepahitan bagi masyarakat Meranti. Terutama bagi warga yang kehilangan mata pencaharian.

Seperti kebun karet yang musnah dilahab api, juga tanaman sagu yang luasnya hingga ribuan hektare itu telah memaksa memiskinkan  masyarakat Meranti, yang sebelumnya sudah jatuh miskin itu.

Anehnya kejadian itu tidak lantas dikategorikan bencana. Sehingga dana yang sudah terparkir untuk penanggulangan keadaan darurat itu tidak langsung bisa digelontorkan.

Masih panjang birokrasinya karena di Meranti sendiri belum memiliki badan penanggulangan bencana.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Muzamil mengatakan pihaknya akan dalam waktu dekat akan melakukan pembahasan tentang rencana pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD). Hal itu akan dirapatkan  dalam Pansus LKPJ. Menurut politisi Partai Demokrat ini, kehadiran BPPD di Kepulauan Meranti sangat dibutuhkan.

"Dalam waktu dekat ini kami akan membahas pembentukan berdirinya BPPD, karena dengan adanya BPBD maka penanggulangan bencana yang mungkin terjadi akan cepat diatasi,"katanya.

Diungkapkannya lagi, kondisi alam Meranti yang terdiri dari tanah gambut dan minim sumber air, sangat rentan terjadinya bencana kebakaran.

Dan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan maka sangat sulit untuk mengatasinya. Untuk itu kehadiran badan penanggulangan bencana ini sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Badan ini nantinya akan melakukan koordinasi ke tingkat provinsi bahkan ke tingkat pusat, jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan.

Tidak seperti yang terjadi selama ini untuk menggunakan anggaran yang sudah disediakan itu juga harus melalui proses birokrasi yang cukup panjang. Berbelitnya birokrasi tersebut juga sangat mengecewakan masyarakat yang sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah itu.

Dengan terbentuknya badan penanggulangan bencana daerah, maka masalah penganan bencana yang terjadi akan mudah dilakukan,”tambah politisi muda partai berlogi mersi itu. (jos)

Editor:

Terkini

Terpopuler