Firdaus Kampanye di Kampar, Jadi Imam Salat Hingga Tanam Padi Bersama Petani

Rabu, 21 Maret 2018 - 14:30 WIB
Calon Gubernur Riau, DR H Firdaus turun ke sawah guna menanam padi bersama para petani di Pulau, Sarak Kecamatan Kampar
RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Calon Gubernur Riau, DR H Firdaus, ST, MT melakukan penanaman padi perdana secara simbolis disela kampanye dialogis yang dilaksanakan di Pulau, Sarak Kecamatan Kampar, Rabu (21/3/18).
 
Sebelumnya, calon gubernur nomor urut 3 beserta rombongan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Baussalam Pulau Sarak. Pada kesempatan itu Firdaus bertindak sebagai imam.
 
Usai sholat, rombongan langsung menuju lokasi kampanye dialogis yang berada di pinggiran areal persawahan Desa Pulau Sarak. Masyarakat setempat terlihat sudah menunggu dan sangat antusias begitu melihat kedatangan Firdaus yang didampingi mantan Sekda Kampar, H Zulher.
 
Tokoh masyarakat setempat, Baharuddin menegaskan, ini kesempatan anak asli Kampar untuk menjadi pemimpin di Riau. Oleh karena itu, menjadi kewajiban anak kemenakan untuk memenangkan pasangan Firdaus - Rusli Effendi pada ajang Pilgubri 2018.
 
"Tak ada alasan, memilih orang kita wajib hukumnya. Jangan lupa coblos nomor 3," himbau Burhanuddin.
 
Sementara, Firdaus pada kesempatan itu tidak terlalu banyak menyampaikan kata sambutan. "Pemerintah wajib membina para petani. Apakah dalam bentuk penyuluhan, bantuan bibit atau pupuk dan lainnya. Melalui dukungan itu diharapkan hasil panen padi petani bisa meningkat dari tahun ke tahunnya," ujar dia.
 
Setelah memberikan sambutan singkat, Firdaus yang sudah memakai sepatu bot langsung menuju areal persawahan. Sambil menggenggam bibit padi, dirinya masuk ke dalam sawah berlumpur untuk menanam padi.
 
Layaknya petani, DR H Firdaus menanam padi secara teratur mengikuti alur. Terlihat turut mendampinginya menanam padi sejumlah ibu-ibu daerah setempat. Kendati cuaca lumayan panas, namun Firdaus terlihat menikmati penanaman padi itu.
 
"Sewaktu kecil dulu, ini pernah saya lakoni. Nikmatnya itu terasa saat panen. Ketika kita memakan hasil tanam kita sendiri," ungkap DR H Firdaus usai menanam padi perdana di Desa Pulau Sarak.***
 
Editor: Nandra F Piliang
 

Editor:

Terkini

Terpopuler