Berbahaya, Warga Singingi Keluhkan Timbunan Jalan Licin dan Berlumpur

Rabu, 27 Desember 2017 - 19:05 WIB
Kondisi jalan yang licin dan berlumpur sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas. (Foto: RMC/Suandri)
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Sejumlah warga yang melintas di Jalan Simpang Sambung menuju Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing, Riau, mengeluhkan kondisi jalan yang licin dan berlumpur.
 
Kondisi itu disebabkan aksi penimbunan jalan yang disinyalir dilakukan oleh PT SUN untuk perbaikan akses jalan menuju lokasi perusahaan tersebut.
 
"Kita sangat khawatir kondisi jalan berlumpur dan licin ini dapat membahayakan pengendara yang melewati jalan ini," keluh Roder (30), salah seorang warga setempat, kepada riaumandiri.co, Rabu (27/12/2017).
 
Dikatakannya, mestinya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kuansing memperhatikan situasi dan kondisi dalam kegiatan penimbunan jalan yang diduga dilakukan PT SUN ini. 
 
"Karena, jalan di sini menjadi becek dan sangat licin, banyak pengendara jatuh dan tak berani melewatinya," katanya.
 
Selain itu, kata dia, pihak yang melakukan penimbunan ini seharus lebih memikirkan dampaknya terhadap warga yang menggunakan fasilitas jalan tersebut.
 
"Seharus pihak penimbun ini segera antisipasi agar tidak becek, dengan diganti timbunan baru yang lebih keras agar warga dan pengendara bisa nyaman melintas," katanya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, penimbunan untuk meninggikan jalan itu memang sangat diperlukan, karena hampir sepanjang jalan itu rusak parah dan banyak terdapat lubang menganga. Namun demikian, tetap harus memperhatikan keselamatan masyarakat dan waktu pelaksanaannya.
 
"Karena jalan rusak banyak berlubang, bagus sih ditimbun. Tapi sekarang kan musim hujan, akibatnya jalan jadi becek dan licin begini, harus ada cara lain lah, agar tidak terlalu mengganggu masyarakat," katanya.
 
Senada dengan Roder, Andre (31) warga Kecamatan Kuantan Hilir Seberang yang juga sering melintasi jalan tersebut, mengeluhkan hal yang sama. 
 
Dikatakan, kondisi jalan yang menjadi akses vital sehari-hari di sana. Pasalnya, jalan lintas kecamatan itu kondisinya sangat memprihatinkan, jalannya berlumpur, becek dan licin diakibatkan bekas timbunan diguyur hujan.
 
"Ya bang, ini akibat timbunan di musim penghujan, terkadang kami sedikit takut ketika melintas di sini. Karena jalannya sangat becek dan licin. Bahkan tadi ada seorang pengendara yang terpeleset motornya," ujarnya.
 
Kalau dibiarkan terus, tambah Andre, itu akan membahayakan para pengendara yang melintas di sini. Apalagi kalau pagi hari banyak warga yang lewat. Takutnya mereka terpeleset ketika lewat di sini karena jalan sangat becek dan licin. ***
 
 
Reporter : Suandri
Editor       : Mohd Moralis

Editor:

Terkini

Terpopuler