TNI dan Warga Temukan Benda Mirip Torpedo di Bintan

Rabu, 18 Januari 2017 - 08:44 WIB
Benda mirip torpedo saat ditemukan anggota TNI AL dan warga di perairan Berakit, Bintan, Selasa (17/1).

Jakarta (riaumandiri.co)-Anggota TNI AL di Lantamal IV bersama warga mengamankan sebuah benda mirip torpedo atau benda mirip alat deteksi bawah air. Benda tersebut setelah diperiksa masih aktif.

Benda tersebut ditemukan tim Western Fleet Quick Respons (WFQR) Lantamal IV dibantu masyarakat nelayan di perairan Berakit, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (17/1).

Menurut Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan SE benda yang ditemukan tersebut belum dapat dipastikan apakah torpedo atau alat deteksi bawah air. Dari pantauan awal, benda tersebut mempunyai ciri-ciri panjang sekitar 2 meter lebih dengan berat mencapai 300 kg dalam kondisi berkarat. Dugaan awal, barang temuan tersebut masih dalam kondisi aktif dan berbahaya.

"Menindaklanjuti mengenai benda temuan tersebut, tim WFQR Lantamal IV akan berkoordinasi dan melaporkan perihal temuan tersebut kepada dinas terkait, yaitu Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) di Jakarta, untuk mengetahui secara pasti perihal benda tersebut antara lain mengenai negara manakah yang memproduksi dan mengoperasikannya," kata Irawan dalam siaran persnya yang diterima detikcom.
Untuk alasan keamanan dan keselamatan, kata Irawan, saat ini masyarakat setempat tidak diizinkan mendekati benda asing mirip torpedo tersebut.

Tim WFQR Lantamal IV belum bisa memastikan apakah benda tersebut merupakan torpedo sisa Perang Dunia II atau alat deteksi bawah air yang terbawa arus laut dan masuk ke wilayah perairan Indonesia.

Untuk itu, Danlantamal IV memerintahkan jajaran Pos Angkatan Laut Berakit dibantu personel tim WFQR Lantamal IV untuk mengamankan area penyimpanan benda tersebut.

"Direncanakan benda tersebut akan dibawa ke Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL di Jakarta guna mengetahui secara jelas benda temuan tersebut," tutup Irawan. (dtc)

Editor:

Terkini

Terpopuler