Hadirkan Norma Master Internasional

Senin, 16 Januari 2017 - 08:03 WIB
Ketua Pengkab Percasi Bengkalis, Mohammad Sukri melakukan langkah awal permainan catur sebagai tanda dibukanya kejuaraan catur di Duri.

DURI (riaumandiri.co)-Kejuaraan Catur Terbuka Master dan Non Master MCC-DCC Serie VI 2017 yang berlangsung Sabtu (14/1) di gedung Sopo Gabema, Jalan Rangau KM 3 Duri, merupakan iven catur terbesar di Riau ini dibuka secara langsung oleh Bupati Bengkalis, Amril Mukminin melalui Ketua Pengkab Percasi Bengkalis, H Mohammad Sukri.

Pembukaan iven catur dengan tema 'Semangat Bertanding Kita Tingkatkan Prestasi, Disiplin dan Solidaritas Sesama Pecatur' ini ditandai dengan langkah pertama oleh Ketua Pengkab Percasi Bengkalis pada permainan Ahmad Bakhtiar yang merupakan Master Nasional asal Riau melawan Fitra Andika asal Jawa Timur yang merupakan Norma Master Internasional.


Ketua Persaci Kabupaten Bengkalis, Mohammad Sukri pada kesempatan tersebut mengatakan, turnamen terbuka Mandau Chess Club (MCC) dan Duri Chess Club (DCC) ini suatu iven yang sangat luar biasa. Dan bahkan Bupati Bengkalis sangat mensuport agar iven ini menjadi agenda tahunan.

"Pemkab Bengkalis senantiasa mendorong dan memberikan motivasi serta menciptakan iklim yang kondusif agar olahraga catur dapat berkembang pesat dan bisa betul-betul melahirkan atlet yang bisa mewakili daerah kita. Terima kasih kepada PT Vadhana Internasional, yang sudah memberikan kontribusi memasyarakatkan olah raga catur di Mandau ini, ungkap ketua Percasi Bengkalis.

Atlet Percasi Bengkalis, kata Sukri memperoleh prestasi pada kejuaraan dalam negeri diantaranya, juara umum pada Kejurda Provinsi 2016 di Pekanbaru yang diikuti 11 Kabupaten/Kota yang ikut bertanding, dengan meraih 3 emas, 3 perak dan 1 perunggu. "Dan salah satu emas disumbangkan oleh Regina Trianita Prasetyo dari SD Cendana Duri," katanya.

Untuk kejuaraan luar negeri yang berhasil diraih Percasi Bengkalis, pertama pada kejuaraan catur Cepat Malaysia Chess Festival Internasional, September 2016 lalu di Kuala Lumpur, meraih juara 2, kelompok putri 10 tahun atas nama Salsabila Diva dan juara 3 beregu Putri kelompok umur 12 tahun.

Kedua, pada kejuaraan catur cepat Kick Off Internasional di singapura Januari 2016 silam. atlet yunior putri Bengkalis juga meraih 2 juara atas nama Dwi Rahma Putri dan ketiga kejuaraan catur kilat, Dpulze Open Chess Festival di Selangor, Juni 2016, meraih juara 1 catur kelompok 9 tahun putra atas nama Muammar Ravi.
Sukri meminta kepada para peserta kejuaraan untuk menjunjung tinggi sportivitas. “Integritas kita menjadi acuan, menjadi hal yang dapat ditiru oleh generasi kita nantinya. Dan kejuaraan ini hendaknya menjadi ajang untuk dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ungkapnya.

H Sofian SAg, selaku ketua panitia menyebutkan kejuaran ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai ajang silaturrahim pengurus, pemerhati dan penikmat catur baik dari Riau masing-masing Pengkab Percasi maupun para pecatur dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera selatan, Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi yang ikut berpartisipasi di pada kejuaraan ini.

"Kita memiliki atlet catur yang berprestasi baik tingkat Nasional maupun tingkat internasional. Belum lama ini pecatur yunior kita dari SD Cendana Duri berhasil meraih medali emas. Ini menandakan, atlet-atlet catur Bengkalis ini sudah bangkit dengan giat berlatih," ujar Sofyan.

Sementara itu, Sponsor utama dari PT Vadhana Internasional, S Sihombing menyebutkan, melalui iven catur yang rutin dilaksanakan di Duri ini dapat membuat Duri menjadi mendunia karena prestasi pecaturnya. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler