PASIR PENGARAIAN (HR)- Wakil Bupati Rokan Hulu, Hafith Syukri, mengajak seluruh aparatur pemerintah agar berperan aktif dalam melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Rokan Hulu. Karena selain berfungsi sebagai abdi negara, aparatur negara juga berfungsi di bidang sosial masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) tingkat Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (17/2), di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu.
“Selaku aparatur negara, fungsi kita tidak hanya pada jam kantor tapi harus beriringan dengan fungsi sosial kemasyarakatan,” terangnya.
Ditambahkan Wabp Hafith, sesuai hasil rapat koordinasi bersama Gubernur Riau belum lama ini tentang karhutla, Gubri telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub). Di dalam Pergub tersebut banyak poin yang menjadi tugas yang akan dilaksanakan. Salah satunya sosialisasi terhadap karhutla.
“Dalam Pergub itu ada keweangangan dan kewajiban yang tercantum di dalamnya. Salah satunya mengajak kita untuk melakukan sosialisasi. Karena 90 persen terjadinya karhutla diakibatkan dari kelalaian manusia. Sehingga perlu sosialisasi agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pinta Wabup Rohul.
Agar lahan tetap basah, Wabup meminta Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hulu menutup semua kanal yang bertanah gambut. Karena kebakaran yang terjadi di lahan gambut, karena tanahnya mengalami kekeringan.
“Ini adalah arahan Presiden dan ini perlu dilaksanakan, karena lahan gambut kita sudah kering akibat kanal. Meski Kabupaten Rokan Hulu saat ini zero karhutla, tapi Presiden tetap mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla dengan proaktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” harap Wabup Rohul.
Waspada Dokumen
Selain itu, pada kesempatan itu juga Wakil Bupati Rokan Hulu juga mengingatkan seluruh Satuan Kerja yang ada di lingkungan Pemkab Rokan Hulu, agar apa yang menjadi tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik. Ini dilakukan untuk meminimalisir agar tidak terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan kegiatan.
“Soal tanggung jawab ini, saya tidak bosan-bosannya menyampaikannya. Agar tanggung jawab itu dijalankan dengan baik. Saya juga mengajak SKPD agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dokumen. Karena belakangan ini ada beberapa masalah yang kita hadapi. Hal ini bermula dari kecerobohan kita,” tegas Wabup Hafith Syukri.(adv/hms)