PDIP-Hanura Bakal Koalisi

Sabtu, 17 September 2016 - 07:48 WIB

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Hingga saat ini, PDIP belum juga mengumumkan siapa calon yang akan diusungnya dalam ajang Pemilihan Walikota Pekanbaru, tahun 2017 mendatang. Hal itu disebabkan partai ini masih menunggu arahan dari pimpinan pusat.

PDIP-Hanura Tidak hanya itu, hal yang sama juga terjadi pada partai lainnya, yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Alasannya juga sama, karena masih sama-sama menunggu arahan dari pusat.

Saat ini, beredar rumor yang menyebutkan, ada kemungkinan kedua partai ini akan berkoalisi dengan mengangkat sosok lain, di luar dua pasangan yang telah dideklarasikan belum lama ini, yakni pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi dan Ramli Walid-Irvan Herman.

Pasangan yang dimaksud, disebut-sebut adalah Destrayani Bibra-Edi Satria. Bila rumor itu menjadi kenyataan, maka peserta Pilwako Pekanbaru dipastikan akan bertambah menjadi tiga pasangan.

"(Kita) tunggu rekom dari DPP. Sudah dari dulunya mengajukan kita. Kita menunggu DPP saja. Bukan hanya Pekanbaru saja yang diurus DPP, makanya kita tunggu kan," ungkap Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, Jumat (16/9).

Saat ditanya tentang rumor yang menyebutkan koalisi PDIP dengan Hanura yang akan mengusung Destrayani Bibra-Edi Satria, Kordias membantahnya.

"Tanya orang itu saja lah. Ngapain kita ditanya-tanya," ujarnya. "Bibra la ditanya. Ngapa kita yang ditanya orang berpasangan. Komentar orang berpasangan itu yang ditanya. Kita tunggu lah," tambahnya.

Kordias juga membantah  rumor yang mengatakan PDIP belum menentukan calon, karena mahar politik yang sangat tinggi. Menurut Kordias, PDIP sangat mengharamkan adanya mahar politik dalam mendukung paslon yang akan berlaga di ajang Pilkada.

"Emangnya kalau di DKI ada bicara mahar? Jokowi bermahar gak? Risma (Walikota Surabaya, red) bermahar gak? Jangan didengar orang (rumor)," tegasnya.

Buka Peluang Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kota Pekanbaru, H Darnil, menyebut peluang koalisi dengan PDIP dan beberapa parpol lainnya sangat terbuka. "Itu (koalisi) bisa saja. Tapi kita kan belum ada kayaknya. Memang arahnya ke PDIP. Tapi itu belum final," ujarnya.

Sama halnya dengan Kordias, Darnil juga mengatakan pihaknya masih menunggu persetujuan DPP Hanura, terkait calon yang akan diusung dalam Pilwako Pekanbaru. "Kemarin memang sudah ada mengerucut. Tapi belum bisa dipublikasikan," lanjutnya.

Sebelumnya, santer beredar Partai Hanura akan mengusung kadernya dalam pesta demokrasi di Kota Pekanbaru, yakni David Chalik yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura. Namun Darnil belum bisa memastikan.

"Itulah kita tak tahu juga nanti," pungkas Darnil yang mengaku masih berada di Jakarta. Seperti diketahui, sejauh ini baru dua pasangan yang telah memastikan akan bersaing dalam Pilwako Pekanbaru.

Keduanya adalah pasangan HM Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Nasdem. Pasangan lain adalah Firdaus-Ayat Cahyadi yang merupakan petahana, didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. (dod, bbs, dok)

Editor:

Terkini

Terpopuler