Sumbar Tuan Rumah Expo Potensi Desa 2016

Rabu, 31 Agustus 2016 - 08:24 WIB
haluan riau/Int Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat rapat koordinasi dengan pihak Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi di ruang kerjanya, Selasa (30/8).

Padang (riaumandiri.co)- Expo Potensi Desa 2016 akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada 23 hingga 25 September diikuti oleh puluhan kabupaten dan kota di Indonesia.

"Ini sebuah kehormatan bagi kita ditunjuk sebagai tuan rumah, karena banyak sekali keuntungan yang akan diperoleh, diantaranya, promosi wisata, karena kegiatan ini akan diikuti oleh tujuh provinsi dan puluhan kabupaten/kota se- Indonesia," ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit usai rapat koordinasi dengan pihak Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi di Padang, Selasa (30/8).

Kesempatan itu, menurutnya juga dapat dimanfaatkan untuk membandingkan capaian desa di Sumbar dengan daerah lain di Indonesia.
"Perangkat desa kita bisa belajar banyak dalam acara tingkat nasional ini," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta bupati/ wali kota di Sumbar untuk membawa potensi unggulan meraka yang akan ditampilkan pada kegiatan tersebut.
"Untuk persiapan pelaksanaan, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dan Kota Padang" tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Rismanto menyatakan, latar belakang dilaksanakan Expo Potensi Desa 2016 ini adalah sebagai ajang promosi dan sosialisasi potensi desa serta identifikasi program unggulan daerah oleh pemerintah daerah.

"Kami berharap, dengan pelaksanaan ini akan muncul potensi-potensi unggulan dan tentunya hal tersebut akan berimbas kepada kemajuan pembangunan karakter dan potensi desa" sebutnya.

Selain diikuti oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, ia menambahkan, sasaran kepesertaan kegiatan ini adalah para investor, akademisi/penggiat pembangunan desa serta masyarakat umum.

"Kami juga sudah menentukan, bagi peserta yang ikut harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu daerah harus memiliki teknologi tepat guna dan program inovatif yang dapat meningkatkan perubahan kemajuan desa,

daerah yang desanya memiliki produk unggulan yang layak untuk dipromosikan dan daerah yang memiliki potensi investasi," terangnya. Untuk lebih memeriahkan kegiatan dimaksud, kami juga akan mengundang artis Ibukota dan artis lokal. (ant/azw)

Editor:

Terkini

Terpopuler