Youtuber Ternama Indonesia Promosikan Pariwisata Taiwan

Ahad, 28 Agustus 2016 - 17:14 WIB
Pemenang kontes Tiongkok Jakarta Jie Jie, Deasy Juwita, selebtube, Da Lopez Brothers, dan Direktur Taiwan Tourism Bureau KL Office, David Tsao berfoto bersama.

JAKARTA(riaumandiri.co) - Taiwan menjadi salah satu destinasi liburan menarik di benua Asia. Selebriti Youtube populer Indonesia, Da Lopez Brothers pun mempromosikan pariwisata Taiwan.

Selain dikenal sebagai basis teknologi terkemuka di dunia, Taiwan ternyata memiliki sejumlah tujuan wisata yang menarik. Menurut selebriti Youtube, Da Lopez Brothers: Andovi dan Jovial, di sela Pameran Pariwisata Taiwan di Atrium Grand City Mall & Convex Surabaya, Taiwan juga dikenal sebagai wisata kuliner.

Da Lopez Brothers merupakan Youtubers Indonesia yang kreatif, dan pernah menjadi tamu di acara Fun Taiwan TV Taiwan Tourism TV di channel TLC Asia.

Di acara tersebut, kakak beradik tersebut menampilkan makanan khas khusus di Taiwan, seperti yang ditampilkan di resto Jiop Lai Da Pong Pia. Yang membanggakan, keduanya tampil bersama artis ternama asal Taiwan, Janet Hsieh.

Tampak dari video yang ditayangkan di saluran Youtube milik Da Lopez Brothers, bagaimana keduanya sangat menikmati kuliner asal Taiwan, ditambah Janet Hsieh sedang menyuapi mereka.

Saat diundang Taiwan Tourism Bureau untuk meramaikan pameran pariwisata Taiwan yang berlangsung hingga 30 Agustus 2016, Da Lopez Brothers juga mempromosikan wisata muslim yang ada di Taiwan. Kata Andovi, beberapa restoran di Taiwan sudah memiliki sertifikat halal.

"Jadi kalau orang Indonesia berkunjung ke Taiwan, bisa dengan mudah menemukan restoran halal," katanya, Sabtu (27/8/2016).

Salah satu tempat wisata kuliner favorit di Taiwan yakni Pasar Malam Fengjia. Di sini, cerita Jovial, wisatawan bisa menemukan keanekaragaman makanan yang inovatif. Tempat ini selalu disukai wisatawan asing maupun lokal.

Ada makanan ringan seperti ayam goreng tepung, bakso cumi, makanan murah dari berbagai negara juga ada. "Di Taiwan itu yang menarik kalau di restoran, porsi nasinya sedikit sedangkan lauknya banyak. Jangan heran jika di restoran banyak ditemukan tulang-tulang lauk di meja makan," cerita Jovial.

Di samping kuliner, Taiwan juga memiliki wisata fashion, wisata belanja, taman hiburan, tur muslim, dan lain sebagainya. Menurut Jovial, ada wisata pemandian air hangat di Taiwan yang tak pernah sepi pengunjung. Tempatnya di Jiaoxi.

Pemandian Jiaoxi adalah sumber air panas dataran rendah, airnya tidak berbau dan kaya mineral, yang dikenal sebagai sumber air mineralnya air mineral. Untuk bisa sampai ditempat tersebut, dari Taipe ke desa Jiaoxi di Yilan County hanya butuh waktu 40 menit.

Selain 2 selebriti Youtube tersebut, tamu istimewa lainnya adalah pemenang kontes kecantikan Tiongkok Jakarta Jie Jie, Deasy Juwita. Ia pernah mengunjungi Danau Sun Moon dan berbagi pengalaman dan kesannya ketika mengunjungi obyek wisata ini.

Direktur Taiwan Tourism Bureau KL Office, David Tsao, mengatakan, target jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan sampai akhir tahun 2016 sebesar 200 ribu orang. Tahun lalu, wisatawan Indonesia ke Taiwan sebesar 177.743 orang. Sedangkan total wisatawan mancanegara ke Taiwan sebesar 10, 493 juta orang.

Guna mencapai target tersebut, Taiwan Tourism Bureau aktif melakukan promosi pariwisata ke Indonesia termasuk ke Surabaya, rutin setiap tahun. Selain itu, Taiwan juga fokus menggarap wisata muslim dengan harapan wisatawan muslim dari Indonesia semakin banyak berkunjung ke Taiwan.

David menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir Taiwan telah mengembangkan lingkungan wisata yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan wisatawan muslim dengan menyediakan ruang sholat, hotel yang memasang bidet di toilet, pedoman izin pelaksanaan ibadah sholat dan menyediakan Al-Quran di kamar, serta mendorong restoran untuk mendapatkan sertifikat halal. Semuanya dilakukan untuk membangun lingkungan wisata yang ramah bagi wisatawan muslim saat berkunjung ke Taiwan.

"Tercatat ada 88 restoran di Taiwan yang sudah bersertifikasi halal. Sementara dari potensi pasar di Indonesia yang bisa digarap yakni, diperkirakan ada 10 juta warga keturunan Tiongkok di Indonesia dengan Surabaya sebagai kota kedua dengan jumlah penduduk keturunan Tiongkok terbanyak dan warga lokal yang sudah mengenal budaya Taiwan," paparnya.

Mayoritas wisatawan Indonesia datang ke Taiwan, sebut David, mengunjungi obyek wisata alam yang tidak ada di Indonesia. Kedua, wisata belanja juga dilakukan wisatawan Indonesia.

(dtk/ivn)

Editor:

Terkini

Terpopuler