IHSG Ditutup Menguat di 4.505,78

Selasa, 26 Januari 2016 - 08:06 WIB
ilustrasi

JAKARTA (HR)-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (25/1). Menguatnya bursa regional yang salah satunya ditopang naiknya harga minyak menjadi sentimen tersendiri bagi IHSG. Hal itu membuat investor asing masuk ke lantai bursa.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat 1,1 persen atau 49,04 poin di posisi 4.505,78. Sebanyak 165 sahan diperdagangkan menguat, 104 saham melemah dan 90 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,36 miliar saham senilai Rp4,46 triliun. Nett buy asing sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp416 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG pada hari ini yaitu ASII (Rp6.125), TLKM (Rp3.205), BBNI (Rp5.025), BBRI (Rp11.425), BBCA (Rp13.125), MYRX (Rp630) dan SSMS (Rp1.795).

Seluruh indeks sektoral saham kompak menguat pada hari ini. Seperti halnya sektor agribisnis (0,47 persen), pertambangan (0,24 persen), industri dasar (0,79 persen), aneka industri (3,12 persen), konsumer (1,31 persen).

Selanjutnya sektor properti (0,62 persen), infrastruktur (0,49 persen), keuangan (1,13 persen), perdagangan (1,04 persen) dan manufaktur (1,54 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat, seiring dengan penguatan harga minyak. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup naik 0,9 persen di level 17.110,91. Selanjutnya indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir menguat 1,36 persen menjadi 19.340,14.

Bursa Shanghai ditutup naik 0,75 persen di posisi 2.938,51 serta bursa Seoul berakhir positif 0,75 persen menjadi 1.893,43. Nilai tukar rupiah pada sore hari ini ditutup melemah sebesar 0,13 persen dan diperdagangkan di Rp13.863 per dollar AS. (kcm/mel)

Editor:

Terkini

Terpopuler