Sah, Zul AS-Eko Pemenang Pilkada Dumai

Rabu, 23 Desember 2015 - 09:09 WIB
ZULKIFLI AS - EKO SUHARJO

DUMAI (HR)-Pasangan Zulkifli AS-Eko Suharjo, akhirnya ditetapkan sebagai pemenang pada Pilkada Kota Dumai tahun 2015. Pasangan nomor urut 2 ini dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak, dalam pemungutan suara yang digelar 9 Desember lalu.

Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai, yang dilakukan di Gedung Serbaguna Jalan HR Soebrantas, Dumai, Selasa (22/12).

Dengan penetapan ini, Kota Dumai menjadi satu-satunya daerah yang menggelar Pilkada serentak tahun ini, yang telah menetapkan pasangan pemenang Pilkada. Sementara untuk KPU kabupaten di delapan daerah lainnya, sejauh ini belum ada yang melakukan hal serupa. Hal itu disebabkan adanya gugatan dari peserta Pilkada di delapan daerah itu, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Delapan daerah itu adalah Kabupaten Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Kuantan Singingi.  

Selain Zul AS dan Eko Suharjo, rapat pleno kemarin hanya dihadiri pasangan nomor urut 4, Abdul Kasim-Nuraini. Sedangkan tiga pasangan lain diwakili oleh tim sukses masing-masing pihak. Pleno kemarin juga dihadiri PPK se-Kota Dumai dan KPPS se-kelurahan.

Ikut hadir dalam kesempatan itu Kapolres Dumai AKBP Suwoyo, Dandim 0320 Letkol Afkar Mulya, Ketua PN Dumai, Kejari Dumai, pemuka agama dan masyarakat, perwakilan KPU Riau serta undangan lainnya.

Rapat pleno dipimpin langsung Ketua KPU Duami, Darwis SAg didampingi empat komisioner KPU Dumai yakni Robi Asalam, Edi Indra, Siti Khadijah dan Kurnia Ningsih.

Dalam kesempatan itu, Darwis langsung membacakan hasil Pilkada Dumai 2015, yang dimenangkan pasangan nomor dua Zulkifli AS-Eko Suharjo. Pasangan ini berhasil meraih total 32.618 suara sah.
   
"KPU Kota Dumai menetapkan pasangan calon nomor dua Zulkifli AS-Eko Suharjo, total 32.618 suara sah sebagai pemenang Pilkada Dumai 2015," tegas Darwis yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Setelah SK penetapan pemenang Pilkada tersebut diteken, KPU Dumai akan memberikan salinannya kepada masing-masing pasangan calon yang maju di Pilkada Dumai 2015. Rapat yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut berlangsung aman tanpa adanya kendala berarti.

"Alhamdulillah, kita berhasil menyelenggarakan Pilkada 2015 dengan sukses dan lancar. Penetapan pasangan pemenang, merupakan tahap terakhir pelaksanaan Pilkada ini," ungkap Darwis.


Selaraskan Program
Sementara itu, Zulkifli AS-Eko Suharjo langsung dihujani ucapan selamat dan pelukan hangat dari hadirin rapat. Dalam kesempatan itu, Zulkifli AS-Eko Suharjo dan Abdul Kasim saling berjabat seraya mengangakt tangan menunjukkan bahwa kendati mereka sebagai lawan dalam Pilkada, namun tetap kompak.

Dalam keterangannya, Zulkifli As yang didampingi Eko Suharjo, mengatakan akan menyelaraskan program yang mereka usung dengan porsi APBD Dumai 2016.

"Iya, kita tak bisa mengintervensi APBD lagi, karena sudah masuk dalam pembahasan Dewan. Namun saya berupaya untuk menyelaraskannya dengan program yang kami usung," janji mantan Wako Dumai periode 2005-2010 itu.

Zul AS yang lebih dikenal dengan 'Si Mata Biru' menyebutkan hasil Pikada sebagai kemenangan bersama. Sehingga, diharapkannya tidak ada lagi pengkotak-kotakkan di masyarakat. "Ini adalah kemenangan bersama, karena masyarakat telah memilih dengan hati nurani. Paslon lain juga mengucapkan selamat kepada kami sebagai pemenang Pilkada. Jadi, semua masyarakat dapat menerima ini," paparnya.

Ke depannya ia mengajak masyarakat Kota Dumai untuk menjalin kebersamaan serta bersatu-padu guna kelancaran pembangunan. "Mari kita bersama untuk membangunan Kota Dumai," ajaknya.

Super Ketat
Dari pantauan lapangan, pleno kemarin mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polres Dumai. Setidaknya, sekitar 400 personel ditambah ratusan anggota TNI dikerahkan untuk mengawal rapat tersebut. Sistem pengawalan berlapis yang diterapkan petugas, membuat arus lalu lintas di Jalan HR Soebrantas lumpuh total.

Pengawalan tidak saja di jalan, namun pada pintu menuju lokasi serta pintu masuk ruangan rapat. Setiap tamu yang hendak masuk gedung diperiksa denga metal detektor. Saking ketatnya pengawalan, sejumlah pegawai yang berdinas di kantor sekitar Komplek Perkantoran Pemda Jalan HR Seobrantas pun susah hendak menuju kantor.

Terkait hal itu, Wakapolres Dumai, Kompol Arief Fajar mengakui, ruas jalan HR Soebrantas memang ditutup untuk sementara. Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi adanya penumpukan arus lalu lintas selama pleno yang digelar di Gedung Serbaguna Kota Dumai.

Dijelaskannya, pihak kepolisian memlakukan pengamanan secara berlapis. Guna mengantisipasi gangguan selama proses pleno. Apalagi saat masuk ruangan plano, para tamu langsung diperiksa dengan metal detektor. (zul)

Editor:

Terkini

Terpopuler