Riaumandiri.co - Seorang warga Muslim di Australia menuai pujian luas setelah aksinya membantu menggagalkan salah satu pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney, pada Minggu (14/12). Pria tersebut diketahui bernama Ahmed Al Ahmed, seorang pedagang buah yang sehari-hari berjualan di kawasan Pantai Bondi.

Peristiwa penembakan tersebut menyebabkan sedikitnya 15 orang meninggal dunia. Aparat kepolisian Australia menduga terdapat dua pelaku dalam insiden itu.

Salah satu pelaku dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, pelaku lainnya berhasil dilucuti senjatanya berkat keberanian Ahmed Al Ahmed.

Aksi heroik Ahmed menjadi perhatian publik setelah terekam dalam video amatir berdurasi sekitar 16 detik yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat Ahmed mengendap dari balik sebuah mobil di area parkiran.

Ia kemudian secara tiba-tiba menyergap pelaku bersenjata yang mengenakan pakaian hitam dan sedang melepaskan tembakan. Ahmed terlibat pergumulan singkat hingga akhirnya berhasil merebut senapan milik pelaku.

Setelah senjata berhasil dirampas, Ahmed sempat mengarahkan senapan tersebut ke arah pelaku. Namun, pelaku memilih melarikan diri menjauh dari lokasi.

Usai pelaku pergi, Ahmed meletakkan senjata itu di dekat sebuah batang pohon besar untuk mengamankan situasi. Meski demikian, keberaniannya harus dibayar mahal.

Ahmed dilaporkan mengalami luka tembak akibat dua peluru dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Salah satu saksi mata yang juga merupakan sepupu Ahmed, Mustapha, mengungkapkan kondisi Ahmed dalam wawancara dengan media Australia.

"Dia sekarang di rumah sakit, saya tidak tahu pasti apa yang terjadi di dalam. Semoga saja dia baik-baik saja. Dia 100 persen pahlawan," ujar Mustapha.

Sejumlah media Australia kemudian mengungkap identitas Ahmed sebagai warga Sydney yang tinggal di wilayah Sutherland. Ia diketahui merupakan pemilik toko buah di Pantai Bondi.

Selain itu, Ahmed juga dikenal sebagai seorang ayah dengan dua orang anak. Latar belakang tersebut semakin menarik simpati publik terhadap sosoknya.

Di media sosial, warganet ramai-ramai menyampaikan pujian dan menyebut Ahmed sebagai pahlawan atas keberaniannya menghadapi pelaku bersenjata.

Sementara itu, kepolisian Australia menyatakan bahwa penembakan tersebut merupakan aksi terorisme. Aksi ini diduga menargetkan warga Yahudi yang tengah merayakan Hanukkah di kawasan Pantai Bondi.(MG/FAI)

Sumber : cnnindonesia.com

Editor : Nandra Piliang