Masyarakat Tanjung Alai Minta Perbaikan Infrastruktur

Senin, 02 November 2015 - 21:45 WIB
Ilustrasi

TANJUNG ALAI (HR)-Masyarakat Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar merupakan salah satu desa yang ikut dipindahkan ke pemukiman baru karena pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air atau PLTA Koto Panjang.
 
Tepat 24 Oktober 2015 kemarin masyarakat Tanjung Alai telah menempati pemukiman baru selama 21 tahun. Untuk mengenang kembali sejarah perpindahan yang penuh emosional ini, masyarakat Desa Tanjung Alai merayakan hari ulang tahun pindahnya desa ini.

Acara peringatan hari pindah ini digelar  di Pasar Desa  Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Minggu (1/11).

Acara ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar.

Turut hadir juga  Camat XIII Koto Kampar yang diwakili Sekretaris Camat Kawilarang, Bhabinkamtibmas, Babinsa,  Kades Tanjung Alai Yulhendri, BPD, ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ratusan masyarakat lainnya.  

Rahmat Jevary Juniardo  menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Tanjung Alai yang telah rela pindah dari perkampungan lama ke pemukiman baru saat ini demi mendukung pembangunan proyek PLTA Koto Panjang.

"Berkat bantuan bapak-bapak dan ibu-ibu maka tenaga listrik dari PLTA bisa berjalan sampai saat ini," ujar pria yang akrab disapa Ardo ini.

Kepada ratusan masyarakat Ardo juga menyampaikan HUT Desa Tanjung Alai tahun berikutnya akan dibuat lebih meriah daripada tahun ini.
 
Mengenai aspirasi  yang disampaikan Kepala Desa Tanjung Alai Yulhendri, Ardo menyampaikan bahwa dia akan berupaya  memperjuangkan usulan pembangunan turap Pasar Desa Tanjung Alai maupun jalan poros desa.

Begitu juga dengan usulan penimbunan dan perbaikan lapangan sepakbola yang disampaikan ketua pemuda Tanjung Alai Martias juga akan diupayakan melalui APBD Kabupaten Kampar.

Kepala Desa Tanjung Alai Yulhendri dalam sambutannya menyampaikan, peringatan ulang tahun perpindahan Desa Tanjung Alai diperingati untuk mengingat kembali sejarah pemindahan Desa Tanjung Alai karena proyek pembangunan PLTA Koto Panjang.  Desa Tanjung Alai pindah ke pemukiman baru sekarang pada 24 Oktober 1994 silam.

Lebih lanjut Yulhendri menyampaikan Desa Tanjung Alai memiliki penduduk 2.679 jiwa yang terdiri dari 601 kepala keluarga. "Sepertiga dari penduduknya adalah pemuda yang merupakan tonggak desa," ujarnya.

Kades Tanjung Alai dalam kesempatan itu juga menyampaikan kendala dalam melaksanakan pembangunan di Tanjung Alai karena keadaan demografi desa yang pebukitan sehingga cukup menyulitkan dalam melaksanakan pembangunan. Ia juga berharap Pemkab Kampar memperbaiki jalan poros desa.(hir)

Editor:

Terkini

Terpopuler