Siagakan Tim Pemadam dan Tambah Peralatan Baru

Senin, 19 Januari 2015 - 22:02 WIB
Tim Fire Fighter PT RAPP sedang melakukan pemeriksaan rutin kesiapan peralatan pemadam yang baru untuk disebarkan ke seluruh estate di lapangan, Senin (19/1).

PANGKALAN KERINCI (HR)- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Riau menyebutkan sebagian besar wilayah Kabupaten/ Kota di Riau telah memasuki musim kemarau. Kondisi ini akan dapat memicu terjadinya kembali kebakaran lahan yang menimbulkan polusi udara seperti beberapa waktu lalu. Menyadari akan perubahan kondisi cuaca ini, tim Fire Fighter PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) sudah menyiagakan personil dan peralatannya di seluruh estate di wilayah operasionalnya di Riau.
Manajer Fire and Aviation PT. RAPP, Yuneldi mengatakan pihaknya telah mengirimkan penambahan peralatan baru ke 23 estate atau sektor yang tersebar di sejumlah Kabupaten dan Kota di Propinsi Riau. Bahkan, saat ini pihaknya tengah menunggu kedatangan tambahan pesawat tanpa awak kendali jarak jauh guna memantau titik panas melalui udara. “Saat ini kita memiliki 2 unit pesawat tanpa awak atau phantom dan tengah menunggu kedatangan sebanyak 23 unit phantom lagi, untuk disebarkan di setiap estate kita. Selain itu, kita juga sudah mengirimkan peralatan pemadam khusus sehingga menambah yang sudah ada, diharapkan bisa memperkuat tim kita di lapangan,” ujar Yuneldi.
Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan, Yuneldi menambahkan PT RAPP siap membantu mengantisipasi terjadi bencana kebakaran lahan di Riau. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya program kegiatan yang digelar untuk meningkatkan kemampuan dan menjaga stamina para tim pemadam, salah satunya menggelar kompetisi pemadam kebakaran antar estate baru-baru ini. "Tim Pemadam dan peralatan kita siap diterjunkan untuk membantu memadamkan api di lapangan. Sebanyak 207 unit pompa lengkap dengan selang pemadam sepanjang 1.900 rol masing-masing panjangnya 30 meter telah disiapkan dan didukung 20 water truck (truk pengangkut air.red) di masing-masing estate,” kata Yuneldi.(rls/war)

Editor:

Terkini

Terpopuler