Program Bea Siswa Dilanjutkan Tahun 2016

Kamis, 03 September 2015 - 09:23 WIB
Ilustrasi

SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Pendidian dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, M Arif MN menyebutkan program bea siswa yakni menguliahkan anak didik ke perguruan tinggi, akan terus dilanjutkan.

Menurutnya, program bea siswa salah satu program pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan  di Meranti. Pembangunan SDM menjadi salah satu program yang harus dilakukan Meranti untuk percepatan pembangunan.

SDM yang handal diyakini akan mampu melanjutkan pembangunan. Tanpa SDM yang mumpuni maka pembangunan daerah akan berjalan lamban, "ungkapnya kepada Haluan Riau di Selatpanjang Rabu kemarin.

Dikatakan prpgram bea siswa yang telah menguliahkan anak-anak Meranti 3 tahun belakangan ini, diyakini akan mampu menjalankan program pembangunan sesuai disipilin ilmu yang dipelajarinya.

Seperti mahasiswa yang dikuliahkan pemerintah daerah di UGM, IPB, UR dan perguruan tinggi lainnya. Dan tahun ini sebagian dari mahasiswa itu telah tamat. Dan menurut rencana mereka akan direkrut menjadi tenaga kerja profesional di Meranti.

Untuk itu lanjut Arif sesuai rencana tahun 2016 mendatang Pemkab Meranti akan kembali menguliahkan anak-anak tamatan SLTA untuk dikuliahkan di perguruan tinggi faforit tanah air.

"Tahun 2015 memang program itu sengaja kita tunda dulu, dan tahun depan akan kita adakan kembali,"katanya.

Sehingga ke depan menurutnya Meranti akan memiliki tenaga-tenaga terampil di berbagai bidang, untuk melakukan percepatan pembangunan tersebut.

Ditambahkannya, adanya program bea siswa yang dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah daerah itu, juga berdampak positif terhadap motivasi belajar anak didik.

"Kita sudah melihat, sejak duduk di bangku SLTP sudah mulai ketat persiangan untuk menoreh prestasi," jelasnya.

Dan selanjutnya hal yang sama juga terjadi persaingan ketat di tingkat lanjutan atas. Sebab yang akan dikuliahkan nantinya memang menjadi prasyarat utama adalah prestasi atau keunggulan akademis yang tidak didukung oleh kemampuan ekonomi orangtuanya.

Orang-orang seperti itu akan dijadikan calon untuk dikuliahkan. Walaupun pada akhirnya untuk menuju perguruan tinggi tersebut akan dilakukan tes langsung oleh pihak perguruan tinggi terkait.

"Jadi tidak ada mahasiswa pesanan untuk masuk menjadi mahasiswa pada program bea siswa daerah itu. Siapa yang  lolos sesuai kuota yang disepakati, maka itulah yang akan dikuliahkan. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu motivasi anak didik di Meranti dengan adanya program bea siswa yang diadakan pemerintah daerah tersebut,”tutur Arif.***

Editor:

Terkini

Terpopuler