Pemko MoU dengan BTN dan PT SJU

Selasa, 30 Juni 2015 - 08:47 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (HR)- Dalam rangka mensukseskan program sejuta rumah, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Koperasi Sejahtera melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan Bank Tabungan Negara dan PT Semoga Jaya Utama di aula Kantor Walikota, Senin (29/6).

Kepala Kantor Wilayah III Bank Tabungan Negara (BTN), Joni Prasetianto mengatakan, salah satu persoalan kondisi negara Indonesia adalah mengenai perumahan. Dari tahun ke tahun di Indonesia masih kekurangan tempat tinggal.

Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 di Indonesia sebanyak 61 juta kepala keluarga (KK) mengalami kekurangan rumah hunian.

"Oleh karena itu, pemerintah ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia tertuang dalam nawacita butir lima. Untuk itu pada 8 Januari 2012, Wakil Presiden meminta organ dan lapisan masyarakat, termasuk BTN serius melakukan percepatan pembangunan khususnya melalui program sejuta rumah," kata Joni dihadapan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Pekanbaru dan undangan.

Menurutnya, dari data seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih banyak yang belum memiliki rumah, hal itu dapat dilihat dari penanda tanganan Kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada 29 April antara Kementerian Dalam Negeri bersama Direktur Utama Bank BTN dan Ketua Real Estate Indonesia (REI).
Untuk itu, BTN mencoba melakukan percepatan dan membantu memfasilitasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya bagi PNS di lingkungan Walikota yang belum memiliki rumah.

Kemudahan yang diberikan adalah uang muka hanya dengan bunga 1 persen dan jangka waktu kredit maksimal 20 tahun serta dapat menikmati pinjaman dari Bapertarum sesuai dengan golongan antara Rp1,2-1,8 juta, sedangkan pinjaman Bapertarum bisa mencapai Rp20 juta.

Dalam hal ini BTN menggandeng PT Semoga Jaya Utama (SJU) sebagai pengembang dengan Direktur Utama Jhon Satri. "Dalam suasana Ramadan ini, kami bersama PT Semoga Jaya Utama, baru saja (Senin, red) menyaksikan pemberian bantuan rumah kepada masyarakat dhuafa. Dengan total 32 unit, khusus Pekanbaru diberikan cuma-cuma sebanyak 7 unit. BTN siap sukseskan program sejuta rumah," katanya.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus dalam sambutannya mengatakan, dari sekitar 9.000 pegawai di Pemko termasuk guru, ia yakin hanya 50 persen yang memiliki rumah sendiri.

Hal itu dapat dilihat dari struktur kepegawaian, golongan II, kecuali guru masih dominan atau PNS diluar guru yang berjumlah kurang lebih 3.800. Adanya program penyediaan rumah ini sangat membantu meringankan bagi pegawai tersebut.

Diakuinya saat ini perumahan- perumahan bagi PNS dilingkungan Pemko belum terkonsentrasi, karena PNS tersebut lebih cenderung mencari lokasi perumahan sendiri-sendiri. Tentunya dalam 5 tahun terakhir lokasi perumahan yang banyak diambil atau dibangun adalah di lokasi Tampan. "Kita sangat apresiasi dengan adanya program ini, karena memberikan banyak kemudahan bagi PNS untuk memiliki rumah hunian," katanya. (her)

Editor:

Terkini

Terpopuler