Riaumandiri.co - Tepuk tangan riuh memenuhi Ballroom Tjokro Hotel Pekanbaru pada malam penganugerahan Rokan UMK Awards 2025, Selasa (16/12). Sorak sorai bergemuruh saat dewan juri mengumumkan pemenang.
Di tengah sorotan lampu yang megah, Yuneli tak kuasa menahan air mata, ia terharu saat usahanya Rendang Salai Patin menjadi salah satu yang terbaik kategori kuliner.
Penghargaan ini bukan sekadar piala atau sertifikat. Bagi Yuneli, ini adalah puncak pengakuan atas perjuangan panjang yang berbuah manis berkat pendampingan intensif Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan.
Berawal dari dapur sederhana, kini Rendang Salai Patin mampu berdiri dipanggung penganugerahan UMKM, tentunya berkat kualitas produk dan keberlanjutan usaha yang unggul dan berdaya saing.
“Terima kasih kepada PHR yang sudah memberikan dukungan hingga usaha kami bisa melangkah sampai sejauh ini,” katanya.
Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan menyelenggarakan UMK Awards 2025 sebagai bentuk apresiasi dan penguatan kapasitas UMKM binaan di wilayah Riau. Rokan UMK Awards merupakan bagian dari Program Pembinaan UMKM PHR Zona Rokan yang berorientasi pada kemandirian dan keberlanjutan usaha.
“Terima kasih kepada PHR atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha kecil. Program pendampingan yang diberikan perusahaan menjadi langkah strategis dalam membantu UMKM berkembang secara berkelanjutan dan meningkatkan daya saing, sehingga mampu tumbuh dan melangkah lebih tinggi,” ujar salah satu Finalis Rokan UMK Awards, Taka Tigana.
Rokan UMK Awards 2025 memberikan penghargaan UMKM untuk dua kategori yakni Kuliner dan Crafting sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan komitmen penghargaan usaha.
Untuk kategori kuliner, juara satu diberikan kepada UMKM Mie Sagu Bu Tuti, juara dua jatuh kepada Rendang Salai Patin dan juara tiga diterima oleh Sodap Berkah Indonesia dari Rokan Hilir.
Sedangkan untuk kategori crafting dimenangkan oleh UMKM Ibarakh. Sementara juara dua diberikan kepada Batik Serunai dan juara tiga jatuh kepada PKK Mandau dari Bengkalis.
Penilaian berlangsung secara komprehensif oleh Dewan Juri yang melibatkan Rumah BUMN Pekanbaru, Manager SMEPP PT Pertamina, Fety, Manager CSR Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi, Elvina Winda Sagala, Deputi Kewirausahaan Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Universitas Riau, Frini Karina Andini.
Penilaian mencakup presentasi company profile. Proses penilaian dilakukan secara bertahap, tidak hanya berfokus pada laporan keuangan, tetapi juga meliputi kualitas produk, manajemen usaha, inovasi, pemasaran dan keberlanjutan usaha.
Bagi PHR, ajang UMK Awards tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang belajar dan pengembangan kapasitas bagi pelaku UMKM. Keberhasilan UMKM merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, dalam mendorong terciptanya produk yang mampu bersaing di pasar.
“Program ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga Zona Rokan tidak hanya menjadi pusat energi nasional, tetapi juga penggerak ekonomi nasional,” ucap Pjs General Manager Zona Rokan, yang diwakili oleh Desy Kurniawan.
Sepanjang 2025, PHR telah membina 126 UMKM aktif yang tersebar di 47 desa pada 6 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Program pembinaan tersebut memberikan manfaat langsung kepada 460 penerima manfaat dari pelaku UMKM dan komunitas sekitarnya.
Hingga November 2025, program UMKM PHR Zona Rokan mencatat outcome ekonomi sebesar Rp2,13 miliar. UMKM binaan PHR berasal dari berbagai sektor usaha, dengan dominasi Food & Beverage, serta sektor fashion, craft, health, home & bodycare, dan sektor lainnya.
Kepedulian PHR terhadap tumbuh dan berkembangnya pelaku UMKM mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau. Begitu pula UMK Award 2025 dinilai sebagai wujud kolaborasi strategis yang menjadi ruang belajar bagi pelaku usaha sekaligus memperluas akses pasar.
“Terima kasih kepada para pelaku UMKM sebagai wirausaha tangguh yang menjadi penggerak ekonomi daerah. Terima kasih juga kepada dunia usaha, khususnya PT Pertamina Hulu Rokan yag selalu aktif dalam melakuka pembinaan dan pendampingan UMKM, semoga dapat terus bersinergi. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi Provinsi Riau,” kata Kepala UPT-PLUT KUMKM Riau, Tresiana Anomsari dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMK Provinsi Riau.
Program UMKM PHR Zona Rokan sejalan dengan Sustainability Compass PHR, yang mencakup aspek ekonomi, sosial, kesejahteraan, dan kepedulian lingkungan. Melalui Rokan UMK Awards 2025, PHR memperkuat komitmen menjadikan UMKM sebagai mitra strategis dalam penguatan ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan di Riau.