Cara Aman Berlibur Cegah Ban Pecah di Jalan Tol

Senin, 22 Desember 2025 - 10:27 WIB
Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, 15 Sep 2019, pengemudi pecah ban. (Shutterstock)

Riaumandiri.co - Perjalanan jarak jauh pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menjadi momen yang dinantikan banyak keluarga di seluruh Indonesia. Di balik kegembiraan liburan, risiko ban pecah tetap menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara, terutama ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol.


Berbagai faktor dapat memicu ban pecah, di antaranya adalah bahaya di jalan seperti benturan dengan lubang, batu, atau benda keras lainnya. Menyesuaikan tekanan angin ban menjadi langkah penting untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada ban.


"Ada beberapa faktor yang menyebabkan bisa pecah. Selain karena road hazard, yang paling sering ditemukan adalah karena faktor tekanan angin," ucap Fisa Rizqiano.


Tekanan angin yang kurang membuat ban harus bekerja lebih keras dalam menopang beban kendaraan. Akibatnya, struktur ban mengalami lenturan atau flexing secara terus?menerus selama perjalanan, yang pada gilirannya menimbulkan panas berlebih di dalam ban.


"Kondisi angin kurang menyebabkan ban bekerja ekstra menanggung beban kendaraan dan mengalami lenturan (flexing) terus?menerus menghasilkan panas berlebih di dalam struktur ban," kata Fisa Rizqiano.


Penumpukan panas tidak hanya mempercepat keausan ban, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan yang terjadi lebih cepat dan tidak merata pada permukaan ban. Kondisi ini meningkatkan tekanan internal pada komponen ban, sehingga memperbesar peluang terjadinya pecah.


Dalam situasi ekstrem, risiko ban pecah secara tiba?tiba menjadi lebih tinggi dan dapat mengancam keselamatan penumpang serta mengakibatkan kecelakaan serius di jalan. Oleh karena itu, pengendara harus lebih waspada terhadap kondisi ban sebelum memulai perjalanan jauh.


Sebagai langkah pencegahan, pengendara disarankan memeriksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan, meninjau kondisi fisik ban untuk mengidentifikasi kerusakan, serta menjaga kecepatan yang wajar di jalan tol. Memastikan ban dalam kondisi optimal dapat meminimalkan potensi ban pecah dan menjamin perjalanan liburan yang aman.(MG/FAI)

Editor: Nandra Piliang

Terkini

Terpopuler