Riaumandiri.co - Pemerintah Kota Pekanbaru menggesa pembangunan simpang sebidang MTQ yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan Arifin Achmad.
Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah, untuk tahun 2025 ini OPD nya hanya melakukan pematangan lahan di sana yang dalam kondisi bergambut.
"Kami ingin memastikan seluruh struktur tanah benar-benar siap. Pekerjaan fisik atau pengaspalan simpang sebidang akan dilaksanakan tahun depan. Penataan lahan ditargetkan rampung tahun ini," katanya, akhir pekan kemarin.
Edu, sapaan akrab Plt Kadis PUPR itu, melanjutkan, terkait arus lalu lintas, pengaturannya akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. Sedangkan PUPR lebih fokus ke konstruksi.
Terdapat satu hambatan utama dalam proses pembangunan simpang sebidang MTQ, yakni soal keberadaan kabel listrik yang masih membentang di atas area proyek.
Kabel-kabel tersebut direncanakan akan direlokasi ke bawah tanah sebagai bagian dari penataan dan peningkatan infrastruktur jaringan listrik.
Wako Pekanbaru Agung Nugroho, mengatakan, persoalan pemindahan jaringan listrik menjadi salah satu tantangan terbesar.
PLN dijadwalkan menanam kabel listrik ke bawah tanah sebagai bagian dari sistem ducting yang kelak diterapkan di seluruh Kota Pekanbaru.
"Saat ini, kami menunggu PLN memindahkan kabel yang masih melintang di atas lokasi pekerjaan," kata Agung.
"Sejumlah pekerjaan teknis menjadi fokus utama sepanjang tahun ini," sambungnya.
Untuk diketahui, simpang sebidang memiliki lebar sekitar 13 meter di setiap sisinya, dengan median jalan selebar 3,3 meter. Ia menambahkan bahwa akses masuk dan keluar menuju Jalan Arifin Ahmad tetap dipertahankan, termasuk keberadaan area taman di sisi kiri dan kanan jalan.
Akses masuk dan keluar menuju Jalan Arifin Ahmad pun tetap dipertahankan, termasuk area taman di kiri dan kanan jalan.