BKBPP Gelar Sosialisasi Pengaruh Iptek dan Napza

Selasa, 28 April 2015 - 11:05 WIB
ilustrasi

BANGKINANG (HR)-Memperingati Hari Anak, 23 Juli, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kampar, menggelar kegiatan Sosialisasi Pengaruh Iptek dan Napza terhadap Anak, di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tapung Hulu, Perhentian Raja dan Gunung Sahilan.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Elis Suryani didampingi Ketua Panitia, Erniwati, Senin (27/4). Dijelaskannya, kegiatan sosialisasi ini  memberikan informasi kepada pelajar bagaimana memanfaatkan IPTEK, seperti internet melalui Hp atau alat komunikasi lainnya dan pengaruhnya terhadap anak.
 
Kemudian bagaimana pengawasan, bimbingan orangtua, guru dan batasan supaya anak-anak dapat diarahkan pada hal-hal positif. Dikatakan Elis, masalah remaja Indonesia bukan hanya pada narkotika dan alkohol. BNK Kampar menemukan sekitar 78 persen remaja pecandu Napza. Hal ini sangat membahayakan kelangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari, karena pemuda adalah generasi penerus bangsa.

Berdasarkan data BNK, Polres dan P2TP2A tentang penyalahgunaan Iptek dan Napza, marak terjadi di Kabupaten Kampar pelakunya adalah remaja dan anak-anak, pelajar. Disampaikan  Elis, BKBPP menyelenggarakan sosialisasi itu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak, terutama pelajar tentang bagaimana cara memanfaatkan teknologi informasi yang canggih dengan tepat dan benar.

Kemudian meningkatkan pemahaman anak tentang pentingnya internet yang sehat, sehingga tercipta generasi muda yang mempunyai perilaku dan akhlak yang baik. Selain itu, meningkatkan pemahaman anak tentang pentingnyanya membentengi diri dari pengaruh negatif pornografi bagi kehidupan masa depan anak. Meningkatkan wawasan dan pemahaman anak terutama remaja tentang penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza) atau lebih dikenal dengan Narkoba. Memberikan   pengetahuan dan informasi tentang masalah napza dan akibat dari penyalahgunaannya. (oni)

Editor:

Terkini

Terpopuler