Luncurkan KUR Syariah, Pegadaian Targetkan Salurkan Rp600 M Untuk UMKM

Luncurkan KUR Syariah, Pegadaian Targetkan Salurkan Rp600 M Untuk UMKM

RIAUMANDIRI.CO - Guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di segmen ultra mikro, PT Pegadaian Kanwil Pekanbaru resmi telah meluncurkan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah. Dimana kehadiran produk ini, diharapkan bisa membantu usaha mikro yang ada di wilayah operasional perseroan.

Dikatakan Pimpinan Wilayah Pegadaian Pekanbaru Maryono bahwa sejumlah keunggulan KUR Syariah tersebut diantaranya tarif pinjaman hanya sebesar 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.

"Tahun ini ditargetkan di Pegadaian Pekanbaru kami bisa menyalurkan KUR Syariah senilai Rp600 miliar," ujarnya Maryono dalam momen HUT Pegadaian ke 121, Jumat (1/4).


Dia mengakui saat ini masih terus menyiapkan layanan pendukung seperti personel dan sistemnya, sehingga diharapkan pekan kedua April 2022 produk KUR Syariah sudah bisa disalurkan.

Menurutnya untuk persyaratannya bagi yang berminat dengan produk pembiayaan ini yaitu hampir sama dengan produk pinjaman lain tapi KUR Syariah ini tanpa agunan.

Kemudian pihaknya hanya melihat usaha debitur dengan minimal 6 bulan sudah berjalan. Untuk yang ingin mengajukan pinjaman ini bisa datang langsung ke outlet Pegadaian, dan bisa mendapatkan pinjaman mulai Rp10 juta sampai maksimal Rp20 juta.

Sebelumnya Holding Ultra Mikro BUMN yang terdiri dari Bank BRI, Pegadaian, dan PNM menyatakan telah membuka sebanyak 16 kantor Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) di Regional Pekanbaru.

Regional Micro Banking Head BRI Pekanbaru, Rahmad B. Sulistia menjelaskan pihaknya sudah bekerja sama dalam mendorong ekosistem ultra mikro di Pekanbaru, yakni bersinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM dengan membuka kantor atau outlet Senyum.

"Saat ini jumlah outlet Senyum kami di kuartal I/2022 untuk regional Pekanbaru sudah sebanyak 16 outlet, dan kuartal berikutnya akan terus bertambah," ujarnya.

Dia menjelaskan kantor Senyum ini pihaknya melayani nasabah segmen ultra mikro dengan berkolaborasi. Sehingga bagi masing-masing nasabah pihaknya bisa melakukan cross selling atau menawarkan beragam produk holding secara bersamaan sekaligus.

Pihaknya juga berkomitmen untuk mendorong nasabah segmen ultra mikro dari Pegadaian dan PNM, untuk naik kelas sehingga bisa menjadi debitur perseroan,"pungkasnya. 



Tags Ekonomi