Dukung 2 Dekade APU PPT, PPATK Apresiasi Penanaman 2.000 Pohon BRK Syariah

Dukung 2 Dekade APU PPT,  PPATK Apresiasi Penanaman 2.000 Pohon BRK Syariah

RIAUMANDIRI.CO - Sebagai bentuk kepedulian dalam menekan angka Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di wilayah Riau, PT Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), mendukung langkah dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan selalu proaktif menciptakan berbagai langkah preventif dalam mencegah tindak pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Memperingati tonggak komitmen dua dekade APU PPT ini, BRK Syariah bersama PPATK, menanam 2.000 bibit pohon buah di wilayah Riau, dan secara simbolis dilaksanakan di Sungai Pinang, Kabupaten Kampar, Kamis (2/2). Acara ini dihadiri langsung oleh Komisaris utama PPATK, Irjen Pol. Albert TB Sianipar, Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari, Pj Bupati Kampar Kamsol, Direktur Kepatuhan Fajar Restu, dan unsur Forkopimda lainnya.

Penanaman pohon buah dalam rangka 2 dekade APU PPT Indonesia ini, mengambil tema “Indonesia maju tanpa pencucian uang dan pendanaan terorisme untuk mewujudkan keuangan yang kuat berintegritas dan berkelanjutan”. Ditandai dengan penanaman pohon buah milik warga Kampar, dan pemberian bibit pohon buah secara simbolis kepada masyarakat yang ada di sekitar wilayah Sungai Pinang, Kampar.

Komisaris utama PPATK, Irjen Pol. Albert TB Sianipar, mengapresiasi BRK Syariah, yang telah menginisiasi kegiatan penanaman pohon buah, dalam rangka memperingati dua dekade APU PPT. Kegiatan ini juga mengingatkan bahwa pentingnya mencegah perbuatan tindak pencucian uang dan pendanaan terorisme, yang dapat merugikan semua sektor termasuk lengkungan yang dapat mengancam keberlangsungan alam.

“Kami sangat mengapresiasi ini dukungan nyata dari rekan-rekan BRK Syariah, mendukung program dua dekade gerakan anti pencucian uang dan pencegahan terorisme, sekaligus ini juga bagian dari upaya kita untuk mengglorifikasi berbagai aktivitas perlindungan dan pemeliharaan lingkungan, kita titipkan kepada masyarakat terutama di lingkungan Kampar ini. Masyarakat harus memiliki keinginan kemauan, untuk melaporkan kalau ada berbagai bentuk aksi tingkat pidana kejahatan lingkungan,” katanya.

Dijelaskan Jenderal bintang dua ini, penanaman pohon juga merupakan salah satu pengembangan program PPATK, dalam tindak pencucian uang dan pendanaan terorisme. Masih banyak pelaku usaha yang mengeksploitasi alam secara ilegal, dan berlebihan sehingga menyebabkan banyak kerusakan alam. Dengan pemanfaatan lingkungan ini akan menjadi milik generasi kedepan, tanpa ada pencucian uang.

“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk mendukung transisi pemanfaatan energi bersih, serta mendukung program pemerintah dalam memenuhi pemanfaatan lingkungan yang kita kenal dengan go green ekonomi. Salah satu wujudnya  adalah aksi-aksi memperluas area lingkungan kita yang asli, sekaligus memperbaiki aktivitas yang sebelumnya dan kita wariskan ini untuk generasi kita, karena ini bukan milik kita tetapi masih ada  generasi kita untuk kehidupan yang akan datang,” ujar Albert.

Sementara itu, Dirut BRK Syariah, Andi Buchari, mengatakan, pihaknya mendukung langkah PPATK dalam menjalankan program APU PPT, sebagai salah satu Bank daerah, BRK Syariah siap menjaga transaksi yang dilakukan bebas dari berbagai macam dugaan yang merugikan masyarakat luas. Pihaknya juga mendukung penerapan prinsip kehati-hatian yang dapat melindungi penyelenggara, maupun pengguna jasa dari berbagai risiko yang mungkin timbul.

“Kami bersinergi  dengan PPATK, termasuk dengan pemegang saham kita Provinsi dan Kabupaten Kampar, dan juga seluruh stakeholder, dalam rangka kita menggelorakan dari aksi pencucian dan pencegahan terorisme. BRK Syariah berkomitmen mendukung langkah  PPATK,” kata Andi Buchari.

Terkait dengan penanaman 2.000 pohon, Andi Buchari menyampaikan, bahwa BRK Syariah selalu aktif dalam menjaga lingkungan. Menyelenggarakan berbagai macam kegiatan untuk membantu pemulihan kembali fungsi alam dan lingkungan. Selain penanaman 2.000 bibit pohon buah, pihaknya juga sudah banyak membantu melalui CSR meningkatkan UMKM di daerah.

“Jadi ada 2.000 bibit pohon buah, kami bekerjasama dengan koperasi, tentu ini bagian dari dukungan kami atas program PPATK,” ungkapnya.

Usai menanam bibit pohon buah, Komisaris PPATK didampingi Dirut BRK Syariah, dan Pj Bupati Kampar dan rombongan, meninjau gedung bantuan CSR BRK Syariah, dan melihat tanaman Cabai yang juga hasil dari bantuan BRK Syariah.