Terpilih Sebagai Ketum KONI Riau, Iskandar Harus Bisa Rangkul Semua Komponen Olahraga

Terpilih Sebagai Ketum KONI Riau, Iskandar Harus Bisa Rangkul Semua Komponen Olahraga

RIAUMANDIRI.CO - Ketua Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (PABSI) Riau Iskandar Hoesin, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Masa Bhakti 2022-2026.

Dengan begitu, KONI Pusat berharap Iskandar dan pengurus yang dibentuk nanti dapat merangkul semua komponen untuk memajukan prestasi olahraga di Bumi Lancang Kuning.

Harapan itu disampaikan Sekretaris Jenderal KONI Pusat Tubagus Ade Lukman pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Riau di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Senin (14/3/2022).


Meskipun ada protes dan aksi walkout dari salah satu KONI Kabupaten/Kota, Musorprovlub berjalan lancar dan aman dibawah pengawasan ketat pihak keamanan.

Menurut Tubagus, Riau harus berbangga dengan prestasi yang dimiliki. Saat ini Riau provinsi terbaik di Sumatera di bidang olahraga. Riau juara pertama Porwil Sumatera di Bengkulu.

Pada PON di Papua tahun lalu, Riau juga terbaik pertama di Sumatera, atau urutan 8 nasional dengan perolehan medali 21 emas, 25 perak dan 21 perunggu.

Prestasi itu, kata Tubagus, tak mungkin dicapai tanpa program pembinaan yang matang. Pembinaan tidak mungkin tanpa organisasi yang baik.

''Jadi siapapun yang terpilih sesuai dengan aturan, itulah yang terbaik secara organisasi, dan harus didukung,'' ujarnya.

Tubagus berharap semua komponen olahraga di Riau harus mengutamakan kepentingan prestasi diatas kepentingan pribadi dan kelompok.

''Terpilihnya pimpinan KONI Riau akan menentukan prestasi Riau di PON XXI di Aceh dan Sumut. Siapapun yang terpilih harus merangkul semua komponen olahraga demi kemajuan prestasi olahraga di Riau,'' tegasnya.

Gubernur Riau diwakili Kadispora Boby Rachmat berharap pengurus KONI Riau ke depannya bisa bekerja keras, bersatu dan kompak untuk memajukan olahraga di Riau. Semua komponen harus bekerja sama, termasuk dengan pemerintah daerah dan swasta.

Ada tiga prioritas yang harus dicapai. Pertama, Porprov X di Kuansing tahun ini. KONI Riau dan Pemkab Kuansing harus melakukan percepatan-percepatan untuk pelaksanaan.

''Minggu lalu sudah ada pertemuan seluruh kabupaten/kota  di Kuansing,'' ujarnya.

Kedua, Rapat Koordinasi dan Porwil tahun 2023.

''Perencanaan dan penganggaran sudah harus dari sekarang. Ini tugas pengurus KONI Riau,'' ujarnya.

Dan ketiga, PON 2024 di Sumut dan Aceh. Sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional ada 14 cabor prioritas untuk Olimpik.

''Kita harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Kita berpengalaman, dan berprestasi. Jadi harus bangga dengan prestasi. Jangan kita bicara lagi, tidak ada sarana dan lain-lain. Sarana cukup, tinggal kita manfaatkan secara maksimal,'' ujarnya. 



Tags Olahraga