Disporabudsata: Bujang Dara Diminta Promosikan Wisata

Disporabudsata: Bujang Dara Diminta Promosikan Wisata

RENGAT (HR)-Sebanyak 28 finalis Bujang Dara Inhu 2015 mengunjungi salah satu objek wisata Inhu, Wahana Wisata Belilas yang berada di pinggir jalan lintas timur Belilas, Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida. Sementara, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata menegaskan salah satu tugas Bujang Dara nantinya mempromosikan wisata daerah itu.

Kunjungan puluhan finalis Bujang Dara Inhu ini didampingi Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudsata) Inhu Armansyah, yang diwakili Kasai promosi dan Pariwisata Dsiporabudsata Godam Tintin. “Jika adik-adik terpilih menjadi pemenang Bujang dan Dara Inhu, promosikanlah wahana wisata Belilas ini sebagai salah satu tempat wisata kebanggaan Inhu,” katanya, Selasa (21/4).
 
Dikatakan, lokasi wahana wisata Belilas sudah lama menjadi bahan perbincangan masyarakat, meski panorama yang ada merupakan wisata alam buatan namun sudah seperti aslinya. Dimana seluruh tumbuhan bunga dan tanaman kayu hidup subur dan terawat.

Kedatangan Bujang dan Dara kesini mengetahui potensi wisata yang ada di kabupaten Inhu, salah satunya wahana wisata Belilas ini, kita akan bantu mempromosikan potensi daerah wisata Kabupaten Inhu,” jelasnya.

Ia berharap, wahana wisata Belilas ke depan terus terjaga. “Kita berharap tempat ini dapat menjadi tempat dimana orang bisa melepas lelah, melepas rindu pada alam, bisa bercengkerama bersama keluarga, bisa bersantai, bisa menjadi pemulih kelelahan setelah letih bekerja,” ucapnya. Sementara itu, pengelola wahana wisata Belilas  Zulpen Zuhri, mengatakan lokasi wisata ini mengedepankan dan memberikan pelayanan maksimal. “Ribuan tanaman bunga, ribuan pohon kayu dan tanaman terlihat tumbuh subur,” katanya, seraya mengatakan jangan mengaku masyarakat Inhu kalau belum berwisata ke Belilas.

Ditambahkan, Pengunjung bisa menikmati, keasrian wisata alam,  menikmati pemancingan, bebek air, wisata anak bermain, motor cros anak-anak. Selain itu, pengungung juga bisa olah vokal di tempat karaoke, kolam renang. Di samping dileng-kapi musala dan kantin yang menjual aneka makanan dan minuman. Dijelaskan, memajukan tempat wisata tak se-mudah membalikan telapak tangan, perlu dukungan semua pihak. (adv/humas)