Pemko Pekanbaru Minta Dukungan Pemprov Atasi Banjir di HR Soebrantas

Pemko Pekanbaru Minta Dukungan Pemprov Atasi Banjir di HR Soebrantas

RIAUMANDIRI.CO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, meminta bantuan Pemerintah Provinsi Riau dalam penanganan permasalahan banjir. Salah satu yang menjadi perhatian adalah di Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, jika hujan turun dalam kurun waktu hingga 3 jam, Jalan HR Subrantas direndam banjir. Salah satu penyebabnya adalah daya tampung drainase tidak lagi mampu menampung debit air.

"Namun di sekitar Tobek Godang itu ada box crosing, kalau udah hujan 2 atau 3 jam, itu sulit. Daya dukung dari drainase kita itu tak mampu lagi," kata Indra Pomi, Rabu (2/2/2022).


Mengatasi hal itu, PUPR sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, karena untuk ruas Jalan HR Soebrantas merupakan ruas jalan provinsi dan kewenangan ada pada pemerintah provinsi.

Ia mengaku, penanganan jangka pendek telah dilakukan pihaknya. Melakukan normalisasi drainase dan membersihkan gorong-gorong melalui pasukan kuning.

"Tapi belakangan ini kan curah hujan cukup tinggi. Kita terus upayakan normalisasi drainase. Daya tampung drainase yang jadi masalah," terangnya.

Indra menyebut, penanganan banjir yang dilakukan pemerintah kota merujuk pada masterplan penanganan banjir. Terdata 371 titik permasalahan banjir yang ada di Kota Pekanbaru. Pihaknya menganggarkan Rp20 miliar untuk penanganan banjir pada tahun ini.

"Kita juga menormalisasi anak sungai. Seperti saat ini yang dilakukan di Sungai Sail. Karena kita lihat setiap ada banjir itu Sungai Sail itulah yang mempengaruhi rumah-rumah terendam banjir," tutupnya.