Dewan Minta Tidak Ada Lagi Keluhan Masyarakat Terkait Pungutan Siswa Baru

Dewan Minta Tidak Ada Lagi Keluhan Masyarakat Terkait Pungutan Siswa Baru
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Yose Saputra mengingatkan Pemerintah melalui instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, bahwa dalam penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2017 ini harus bersih dari pungli. Diminta waktu PSB tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait pungutan biaya.
 
"Dinas Pendidikan (Disdik) untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang bersifat pungli. Terutama Disdik Pekanbaru, yang kewenangannya untuk PSB tingkat SD dan SMP," ujar Yose Saputra, Rabu (21/6)
 
Ia menegaskan, untuk mengatasi persoalan ini, diharapkan Walikota Firdaus MT harus turun tangan langsung. 
 
Sebab, jika hanya mengandalkan pihak Disdik, dinilai tidak dihiraukan para kepala sekolah. Apalagi untuk jabatan kepala sekolah tersebut, merupakan wewenang dan hak prerogatif Walikota untuk menunjuknya.
 
"Kita minta Walikota harus pastikan PSB tahun ini bebas pungli. Kita tidak ingin dengar lagi ada masyarakat mengeluh dimintai uang oleh oknum. Ini harus dibersihkan demi terwujudkan Kota Smart City," tegas Yose
 
Untuk pembersihan aksi oknum sekolah dari pungli, Walikota harus membentuk tim. Namun tim ini harus bersih dari segala bentuk intervensi. Tim ini nanti disebar ke sekolah-sekolah yang dinilai sarat dengan aksi dugaan pungli.
 
Baik itu modusnya uang bangku, uang pangkal serta uang tak jelas lainnya dalam PSB tersebut, karena hal itu sudah termasuk pungli. Jika menunggu kinerja Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru, yang sudah ada, tidak bisa terlalu diharapkan. Buktinya sampai sekarang, tidak ada satu pun kasus yang menguap yang ditangani Tim Saber Pungli Pekanbaru terkait hal ini.
 
"Jadi, ini harus dilakukan. Jangan sampai terulang kisah lama. Sekarang masyarakat sudah semakin cerdas. Jika memang Tim Saber Pungli turun, kita dari DPRD sangat berterima kasih sekali. Itu artinya, bisa bekerjasama dengan tim yang dibentuk Walikota," imbuhnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 22 Juni 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang