Jangan Ada Polemik Pemilihan Ketum KONI Riau

Jangan Ada Polemik Pemilihan Ketum KONI Riau

RIAUMANDIRI.CO - Keseriusan Iskandar Husein untuk maju sebagai calon ketua umum KONI Riau dibuktikan dengan mengantarkan berkas lengkap dukungan calon ketua umum yang telah dikeluarkan oleh tim penyaring dan penjaringan (TPP) KONI Riau, Senin (6/12).

Namun sayangnya, saat mengantar berkas lengkap pendaftaran, sesuai dengan batas akhir penyerahaan pendaftaran, di kantor KONI Riau, ternyata panitia belum siap untuk menerima pendaftaran. Dengan alasan diundur jadwal pengembalian berkas sesuai dengan surat dan arahan dari KONI Pusat.

Tim bakal calon Ketua umum KONI Riau dari Iskandar Husein, Burhanuddin Husin mengatakan, pihaknya tetap menghormati pengunduran jadwal pendaftaran calon ketum KONI. Pada prinsipnya apapun keputusan yang diambil oleh TPP dan KONI pusat, Iskandar Husein siap memenuhinnya. Karana sejauh ini persyaratan yang dikeluarkan oleh TPP telah terpenuhi, lengkap dengan berkas dukungan calon, baik dari cabang olahraga maupun dari KONI Kabupaten Kota.


“Kami dari salah satu tim bakal calon, kami tidak mengetahui adanya pengunduran. Kami dari baca itu di sosmed, dan kami tidak menerima secara langsung hard copynya yang aslinya, belum ada penundaan. Kami minta kepada panitia bahwa hari ini kami mendaftarkan bakal calon yang kami dukung. Dari penjelasan ketua TPP bahwa berdasarkan arahan dari KONI pusat supaya penerimaan pendaftaran ini ditunda,” jelas Burhanuddin, Selasa (7/12/2021).

“Insya Allah, kalau kita sudah siap untuk menyerahkan itu sudah lengkap. Yang pasti cukup 25 persen, semua orang yang bakal maju itu pasti optimis untuk menang, siapapun itu kalau dia menyatakan maju pasti dia sudah siap. Jadi tim kami ini siap menang dan siap kalah,” tambah mantan Bupati Kampar ini.

Dijelaskan Burhanuddin, dengan ditundanya jadwal pendaftaran tersebut, pihaknya mengambil sikap juga menunda penyerahan berkas lengkap pendaftaran calon ketum KONI Riau, sampai dibuka kembali pendaftaran. Dan ia tetap meminta kepada KONI Riau dan TPP mengikuti aturan sesuai dengan arahan KONI pusat. Jangan sampai jadi polemik di Riau, yang terpenting tim Iskandar Husein siap untuk memajukan olahraga Riau tanpa ada polemik.

“Kita bukan mengkritisi, artinya begini, berkembang di luar bahwa cabor-cabor dan KONI itu minta kejelasan hasil rakerprov hasil itu mengisyaratkan adalah 4 KONI dan 15 cabor, itu sudah ketok palu, katanya masing-masing punya dalil. Cabor-cabor punya dalil punya bukti, TPP juga punya dalil. Kalau kita polemikkan barang ini menjadi mentah,” ungkapnya.

“Kenapa TPP mengambil sikap 25 persen kita hormati, soal nanti yang mana yang mau digunakan kita tunggu KONI pusat. Di Musprov nanti kita pertanyakan ini yang digunakan format mana yang 4 dan 15, atau yang 25 persen, kita tunggu saja nanti KONI pusat yang menentukan,” tegas Burhanuddin.

Ketua TPP calon ketua umum KONI Riau Zulkifli mengatakan, pihaknya terpaksa harus menunda pendaftaran calon ketua umum KONI Riau, setelah mendapat surat dari KONI Pusat, dimana dalam aturan pemilihan calon ketua umum KONI Provinsi harus disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.

“Ini hasil dari kedatangan 7 KONI Kabupaten Kota ke KONI pusat, makanya KONI pusat mengirimkan surat kepada kami, bukan kepada penjaringan tapi kepada KONI Riau, untuk melaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ujar Zulkifli.

“Kita menunggu surat balasan KONI Provinsi Riau, kepada KONI pusat yang disampaikan itu. Kemarin sudah dibuat suratnya kepada KONI pusat menyampaikan alasan-alasan dari pelaksanaan raker dan keputusan pleno,” tambahnya.

Dijelaskan Zulkifli, jika dalam beberapa hari ini ada surat balasan dari KONI maka pihaknya akan membuka kembali pendaftaran calon Ketua umum KONI Riau. Dan tidak ada pengunduran jadwal Musyawarah Provinsi KONI Riau untuk pemilihan calon ketua pada bulan Desember 2021.

“Jadi KONI Riau kan mempertimbangkan dengan adanya surat dari KONI pusat itu, sementara pendaftaran pengembalian calon ketua umum KONI Riau. Kalau dalam waktu dekat dua hari kedepan, mungkin ada balasan kita sampaikan kembali tanggal pendaftarannya. Pelaksanaan kita tetap mengadakan pada bulan Desember,” jelasnya.

“Pendaftaran calon saat ini belum bisa kami terima, tadi sebenarnya kami mau menerima tapi dengan penjelasan kami mereka mau menerima penjelasan kami sebenarnya. Makanya tadi mereka minta surat itu pengunduran jadwal, menunggu surat balasan dari KONI Riau baru dibuka kembali pendaftaran ulang,” jelas Zulkifli lagi.

Untuk diketuhui, TPP calon Ketum KONI Riau telah mengeluarkan petunjuk teknis pendaftaran calon. Di mana TPP membuat aturan baru yang tidak lazim digunakan. Dimana calon Ketum didukung oleh 25 persen atau 18 dukungan pemilik suara sah, baik dari KONI Kabupaten/Kota maupun cabor olahraga anggota KONI Riau. Sedangkan dalam aturan yanh biasa dipakai selama ini, dukungan calon dari 4 Kabupaten/Kota dan 15 cabor anggota KONI Riau.



Tags Olahraga