33 Pegawai Pajak dari Duri Positif Covid-19, Gubri: Jangan Anggap Sepele

33 Pegawai Pajak dari Duri Positif Covid-19, Gubri: Jangan Anggap Sepele

RIAUMANDIRI.CO - Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau, langsung naik drastis, dari hari-hari sebelumnya. Dan apa yang menjadi kekhawatiran Gubernur Riau, terjadi di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Mandau, Duri, terdapat 33 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, ia telah mewanti-wanti dan selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan menjalani vaksin Covid-19. Dan kasus di Duri menjadi pelajaran bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, untuk tetap mewaspadai terjadinya kasus positif Covid-19.

“Ini sekarang saya mendapat informasi dari Duri saja ada 33 kasus Covid. Jadi jangan menganggap sepele, naik satu saja jangan dianggap sepele. Nah ini karena terjadi lagi naik kasus, kita koordinasi dan minta Polda secara koordinasi apa masalahnya. Langsung lakukan tracing sebanyak-banyaknya dan di cek,” ujar Gubri, disela-sela menghadiri vaksinasi massal di Bank Riau Kepri, Selasa (23/11).


“Semua yang kena di Duri itu segera di isolasi, segera bertindak agar menurunkan angka kasus covid-19. Kita ini harus hati-hati sekarang ini naim lagi, dari sebelumnya kosong-kosong, empat, lima, nah sekarang ini naik 33, bahkan bisa nambah. Makanya ini harus disampaikan kemasyarakat,” tambah Gubri.

Gubri tetap meminta masyarakat untuk tidak menganggap sepele protokol kesehatan, masker dan menjaga jarak dan mencuci tangan, masih menjadi aturan dalam menjalani berbagai kegiatan. Jangan sampai kasus Covid-19 naik lagi karena kelalaian masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, ia langsung berkoordinasi dengan Diskes Bengkalis, untuk segera melakukan tindakan dengan mentracing, tracking dan mengisolasi pasien terkonfirmasi positif di Mandau. Apalagi yang terkena merupakan dari instansi vertikal.

“Kalau yang instansi vertikal itukan banyak yang mandah-mandah. Kerja disini nanti akhir pekan pulang, jadi sepetti itu mobilisasinya dari sana. Itu dari pegawai Kantor Pajak, dan harus dilakukan tracing, itu tadi saya langsung koordinasi dengan dinas kesehatan Bengkalis iti dilakukan, mana yang positif dan bergejala diisolasi saja di Rumah Sakit dulu. Intinya patuhi prokes,” tegas Mimi.

Sementara itu, terkait dengan antisipasi masuknya orang dari luar dan terkonfirmasi positif, Mimi mengatakan, aturan terhadap orang luar yang masuk ke Riau sudah ditetapkan dalam aturan Pemerintah. Dengan aturam vaksinadi dua kali dan vaksinasi satu kali ada aturan yang harus dijalankan. Karena dalam beberapa kasus yang terjadi di Riau masih terdata orang yang datang dari luar Riau.

“Kalau dari luar Provinsi sekrang itu masyarakat banyak bekerja di luar dan terdata dari luar, padahal dia sudah lama bekerjanya disini. Ada juga yang memang orang luar yang masuk ke Riau, dan datanya pakai KTP. Orang yang masuk dari luar kan untuk perjalanan sudah ada aturannya. Vaksinasi dua kali dilakukan rapid antigen, dan bagi yang sekali vaksin itu swab PCR yang berlaku 3x24 jam. Intinya bagaimana menggunakan prokes,” ungkap Mimi.

Sementara itu, dari informasi per hari Selasa, (23/11) di Provinsi Riau terdapat penambahan 35 kasus Terkonfirmasi Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 3 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Total terkonfirmasi 128.235 kasus, pasien sembuh 124.038 orang, dan 4.116 orang meninggal akibat Covid-19.



Tags Corona