Diguyur Hujan Deras, Pekanbaru Porak-poranda: Jalan Amblas, Sekolah Terendam

Diguyur Hujan Deras, Pekanbaru Porak-poranda: Jalan Amblas, Sekolah Terendam

RIAUMANDIRI.CO - Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru yang mengakibatkan beberapa fasilitas umum terendam banjir. Guyuran hujan sejak Senin (25/10) dinihari membuat Kota Pekanbaru porak-poranda.

Kawasan perumahan padat dan akses jalan sudah jelas terendam, yang terfatal kali ini ialah Sekolah Dasar (SD) Negeri 140 Pekanbaru terendam dan Jalan Lobak yang amblas.

Hampir kawasan sekitar sekolah yang berada di Jalan Karya Bersama Kelurahan Rejosari Kecataman Tenayan Raya itu digenangi air dengan ketinggian diperkirakan selutut orang dewasa.


Menurut pengakuan Sunarti, seorang guru SDN 140 Pekanbaru, bahwa sebelum berangkat ke sekolah sudah mendapat informasi bahwa tempatnya mengajar kebanjiran.

"Penjaga sekolah juga menyebutkan bahwa tidak memungkinkan anak-anak untuk belajar hari ini di sekolah," terangnya.

Sunarti mengklaim bahwa banjir di SD 140 Pekanbaru terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

"Selain curah hujan yang tinggi, SD ini juga berdekatan dengan sungai siak, yang mengakibatkan sekolah ini terendam banjir," paparnya.

Banjir merendam mulai dari pekarangan sekolah hingga beberapa ruang kelas, hal ini membuat aktifitas belajar dihentikan sementara. Akses masuk pun terpaksa memanjat pagar, sebab pintu masuk terendam hingga diperkirakan sepinggang.

"Untuk masuk ke dalam sekolah para guru dan murid harus memanjat pagar samping sekolah. Ini karena pintu depan gerbang kedalaman airnya sudah sampai pinggang," kata Kepala Sekolah SDN 140 Pekanbaru, Muslim.

Meskipun sekolah terendam, Muslim tak meliburkan sekolah. Alasanya karena sebagian siswa harus mengikuti ujian Assesmen Komputer Maksimum (AKM) Nasional.

"Sementara sekolah tidak diliburkan karena siswa sebagian harus mengikuti ujian AKM. Ada juga kelas yang tidak terendam, jadi belajar di kelas yang tidak banjir," singkatnya.

Sedangkan Jalan Lobak amblas diperkirakan sepanjang 50 meter, akibatnya jalan yang berada di Kelurahan Delima itu tak bisa lalui normal.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pekanbaru langsung turun melakukan pengecekan, garis kuning tanda peringatan berbahaya pun langsung dipasang.

Kadis PUPR Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, jalan yang amblas itu diakibatkan dinding parit yang amblas dan direncanakan untuk segera diperbaiki.

"Jalan yang ambruk itu sekitar 50 meter. Kebetulan kita punya stok prikes, jadi prikes ukuran 1x1, nanti kita buka ini dulu baru kita ganti prikes. Hari ini kita turunkan alat berat untuk digali terlebih dahulu," ujar Indra Pomi.

Untuk memulihkan kembali butuh waktu 1 minggu agar jalan yang amblas tersebut selesai diperbaiki oleh petugas. 

"Mungkin butuh waktu 1 minggu untuk selesai diperbaiki mungkin," lanjutnya.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa sebelum amblas, masyarakat memang pernah menyampaikam bahwa jalan itu sebelumnya memiliki lubang yang masih kecil. 



Tags Peristiwa